Solus
Radarcirebon.com, MAJALENGKA - Situs Gunung Pucuk di sisi barat Jalur Pendakian Apuy, merupakan komplek makam kuno yang berada di Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC).
Situs Gunung Pucuk diduga merupakan tempat bersemayam leluhur warga yang tinggal di Argalingga dan masuk dalam zona religi Gunung Ciremai.
Argalingga merupakan sebuah desa di Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka Jawa Barat yang berada di ketinggian sekitar 1.100 MDPL.
Makam Kuno di Situs Gunung Pucuk ini, kebanyakan diselimuti lumut dan semak belukar. Kendati bentuk-bentuknya masih terlihat dengan jelas.
BACA JUGA:Kemenkumham Sahkan Muhammad Mardiono Sebagai Plt Ketua Umum DPP PPP
BACA JUGA:5 Juta Buruh di Seluruh Indonesia Akan Lakukan Aksi Mogok Nasional November Mendatang
Kawasan ini juga kerap didatangi untuk berziarah terutama warga lokal di sekitar Argalingga, Kabupaten Majalengka.
Kendati demikian, jalur menuju Situs Gunung Pucuk ini, tidak mudah ditempuh lantaran medan yang banyak terdapat semak belukar. Juga tanjakan yang cukup panjang.
Dilansir dari artikel BTNGC, Gunung Pucuk merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) yang berada di sisi barat dari Basecamp Jalur Pendakian Apuy sejauh 7 km atau dapat ditempuh selama 2,5 jam dengan berjalan kaki.
Trek yang dilalui setelah melewati Pos Arban cukup berat dibanding dengan jalur sebelumnya. Trek ini dipenuhi rumput alang-alang setinggi orang dewasa.
BACA JUGA:Menyikapi Persoalan Tenaga Non-ASN, MenPANRB Abdullah Azwar Anas: Perlu Inovasi untuk Dapat Solusi
BACA JUGA:AKBP Pujiyarto Dinyatakan Bersalah Dalam Penanganan Kasus Brigadir J, Berikut Hukuman yang Diterima
Tanjakan yang cukup panjang dengan tingkat kesulitan tinggi. Beberapa kali, kami harus merunduk karena jalan setapak terhalang pepohonan yang roboh.
“Area ini jarang dilalui, karena Situs Gunung Pucuk merupakan zona khusus religi yang hanya dikunjungi oleh para peziarah dari masyarakat lokal saja."
"Konon Situs Gunung Pucuk merupakan area pemakaman kuno para leluhur masyarakat yang tinggal di desa Argalingga, Argamukti, Tejamulya dan Cipulus," kata Aom, Pengendali Ekosistem Hutan (PEH).
Di Gunung Pucuk terdapat satu buah gubuk kayu yang dibangun khusus bagi para peziarah. Tidak jauh dari gubuk ada sembilan makam kuburan yang dianggap kramat oleh sebagian orang.
BACA JUGA:Sidang Kode Etik Profesi Polri AKBP Jerry Raymond Siagian Hadirkan 13 Saksi
BACA JUGA:Segini Jumlah Kekayaan Pangeran Charles Jika Menjadi Raja Inggris
"Ada sembilan nama yang dikenal yang dikuburkan sekitar situs Gunung Pucuk yaitu Buyut Pucuk, Sangga Buana, Raksa Jagat, Laga, Murni, Jagat Raksa, Surya Lenggana, Anta Kusuma, dan Buyut Jaya Sampurna," tambahnya.
Tak jauh dari lokasi situs Gunung Pucuk, terdapat danau alami yang indah, vegetasi disekitar Gunung Pucuk merupakan habitat ideal bagi satwa liar untuk berkembang biak dan mencari makan.
Dari beberapa tanda keberadaan satwa liar yang dapat dijumpai diantaranya Babi hutan, Kijang, Surili dan mungkin saja Macan Tutul Jawa.