Radarcirebon.com, CIREBON - Voltcyber_V2 kembali melontarkan tuduhan bahwa hacker Bjorka berasal dari Cirebon, kendati sudah berulangkali dibantah oleh Muhammad Said Fikriansyah.
Voltcyber_V2 menyebut bahwa dasar dari tuduhan bahwa Bjorka berasal dari Cirebon adalah persamaan data yang disebut hasil membobol dari situs KPU.
Sementara Muhammad Said Fikriansyah, dini hari tadi membantah tudingan bahwa hacker Bjorka berasal dari Cirebon. Apalagi disebut-sebut bahwa sosok anonim tersebut adalah dirinya.
Lewat video di akun Instagram miliknya, Muhammad Said Fikriansyah kembali menyampaikan klarifikasi atas tuduhan tersebut.
BACA JUGA:Eko Kuntadhi Undur Diri dari Ketua Ganjarist, Hari Ini Datangi Ponpes Lirboyo untuk Minta Maaf
BACA JUGA:Hasil Liga Champions 2022-2023: Juventus Keok 1-2 atas Benfica
"Saya Muhammad Said Fikriansyah ingin menyampaikan klarifikasi, perihal tuduhan dari IG Volt Anonym," kata Said, Kamis dini hari, 15, September 2022.
"Saya dituduh sebagai Bjorka. Dia berbicara mengenai data yang saya share di Breached Forum. Dan mengklaim bahwa data tersebut sama dengan data Bjorka."
Padahal, sambung Said, data tersebut sama dengan yang pernah ada di Raid Forum dulu. Kemudian itu adalah data sampel. Tidak ada pengaruh apa-apa dengan Bjorka.
"Kalau memang data tersebut merugikan kalian, saya meminta maaf. Intinya saya bukan Bjorka, seperti apa yang dikatakan oleh Akun IG Volty Anonym," tegas Muhammad Said.
BACA JUGA:Jadi Pelanggan Setia Yamaha, Pria Ini Beruntung Dapat Hadiah Fazzio Hybrid-Connected
Di sisi lain, Voltcyber_V2 tetap bersikukuh bahwa Bjorka berasal dari Cirebon dengan menyertakan tangkapan layar tulisan terkait pembobolan data Komisi Pemilihan Umun (KPU).
"Dia sendiri ngaku yang bobol situs KPU, eh dia pula yang nggak ngaku sekarang. Ya kali udah klarifikasi, tapi nanti pagi dia dipanggil ke Polres Cirebon," tulis keterangan akun tersebut.
"Ngaku akun di-hack tapi bis ganti nama dan blokir akun aing. Drama banget," imbuh keterangan Voltcyber_V2.