Sementara itu DKPP mendukung Desa Tarumajaya dalam pengelolaan limbah dan Pihaknya bisa menerima bahan limbah tersebut yang hasilnya bisa langsung dipasarkan dan diolah sekaligus dengan izin edarnya.
Terakhir Perwakilan DPM Desa Provinsi Jawa Barat menuturkan kegiatan TPS 3R dan penanganan DAS Citarum harus dibuatkan Perdesnya dan pemukiman kumuh.
Apabila tidak bisa dialihkan maka dibudayakan untuk peningkatan kebersihan serta harus ada Lembaga adat yang memayungi kebiasaan adat istiadat supaya bisadijadikan obyek wisata.
Kesimpulan diskusi disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Barat Dr Ir H Dicky Saromi MSc yang menyampaikan keberadaan Situ Cisanti yang merupakan sebuah danau yang terletak di tengah Arboretum Wayang Windu yang merupakan hulu Sungai Citarum.
BACA JUGA:Kecelakaan di Tol Cipali Indramayu Hari Ini, 3 Orang Meninggal Dunia, Tidak Ada Bekas Rem
Sungai terpanjang dan terlebar di Jawa Barat yang memiliki panjang sekitar 269 Km yang membelah 12 Kabupaten dan Kota.
Situ Cisanti menampung air dari 7 mata air utama Sungat Citarum yaitu Mata Air Pangsiraman, Cikobeleres, Cikawedukan, Cikahudipan, Cisadane, Cihaniwung dan Cisanti dengan debit 400–500 liter per detik.
Disampaikan pula bahwa peran DPM Desa dalam pengelolaan Citarum Harum adalah sebagai edukasi dan pemberdayaan, sehingga upaya yang sudah dilakukan yaitu pemberdayaan oleh Patriot Desa.
Menjembatani dengan Pihak Kemendes PDTT dan melakukan koordinasi dengan banyak OPD di wilayah hulu Sungai Citarum (Situ Cisanti Desa Tarumajaya Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung).
BACA JUGA:Marisa Icha Cemburu Frans Faisal dan Nathalie Holscher Makin Mesra? Simak Kalimatnya
Wilayah tengah (Desa Walahar Kecamatan Klari Kabupaten Karawang) dan kedepan di wilayah hilir (Kecamatan Muaragembong Kabupaten Bekasi).
Kegiatan dilanjutkan dengan meninjau langsung Situ Cisanti dengan melihat mata air secara langsung dan diakhiri dengan penanaman Pohon Alpukat di Bukit Paesan dalam upaya melestarikan lingkungan.