Operasi Lilin Lodaya 2025 Dimulai, Polres Cirebon Kota Siagakan 702 Personel untuk Amankan Nataru

CIREBON, RADARCIREBON.COM  – Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Polres Cirebon Kota menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Lilin Lodaya 2025, Kamis 18 Desember 2025.

Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk menyatukan persepsi, memperkuat sinergi, serta mematangkan kesiapan seluruh pemangku kepentingan dalam pengamanan libur panjang akhir tahun di wilayah Kota Cirebon.

Rapat koordinasi yang berlangsung di Aula Catur Prasetya Polres Cirebon Kota tersebut dipimpin langsung Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar SH SIK MSi.

BACA JUGA:Siklon Bakung Punah, Tapi Indonesia Masih Dikepung Bibit Siklon Berbahaya, Berikut Penjelasan BMKG

BACA JUGA:Konsumsi BBM Naik Saat Nataru, Ini Langkah Pertamina Amankan Pasokan di Cirebon Raya

Rakor diikuti unsur Forkopimda dan berbagai instansi terkait, mulai dari Ketua DPRD Kota Cirebon, perwakilan Pemerintah Kota Cirebon, TNI dari Kodim 0614 dan Lanal Cirebon, Kejaksaan Negeri Kota Cirebon, BPBD, BMKG, Jasa Raharja, Jasa Marga, BGN, hingga jajaran pejabat utama dan Kapolsek di lingkungan Polres Cirebon Kota.

Dalam paparannya, Kapolres Cirebon Kota menyampaikan, Operasi Lilin Lodaya 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.

Pengamanan tersebut akan dilanjutkan dengan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan pada 3 hingga 9 Januari 2026 guna menjaga stabilitas keamanan pasca libur panjang.

Kapolres juga memaparkan prediksi puncak arus mudik dan arus balik yang perlu diantisipasi bersama.

Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 20 dan 24 Desember 2025, sementara puncak arus balik diprediksi berlangsung pada 28 Desember 2025 dan 4 Januari 2026.

Kondisi ini menuntut kesiapan maksimal, khususnya dalam pengelolaan lalu lintas di sejumlah titik rawan kepadatan.

Untuk mendukung kelancaran dan keamanan selama Operasi Lilin Lodaya, Polres Cirebon Kota menyiapkan 702 personel gabungan.

Personel tersebut terdiri dari anggota Polres Cirebon Kota, BKO Polda Jawa Barat, serta personel dari instansi terkait lainnya.

BACA JUGA:Ramalan Shio Ular Tahun 2026: Rezeki Menguat, Karier Melonjak, Tapi Ada Ujian Emosi

Ratusan personel ini akan disebar di sejumlah titik strategis melalui penggelaran 1 Posko Utama, 1 Pos Terpadu, 6 Pos Pengamanan, 3 Pos Pelayanan, dan 4 Pos Pengaturan.

Selain fokus pada pengamanan lalu lintas dan tempat ibadah, rapat koordinasi juga membahas potensi kerawanan bencana alam.

Berdasarkan paparan BPBD dan BMKG, curah hujan pada Desember 2025 hingga Januari 2026 diprediksi berada pada kategori menengah hingga sangat tinggi.

Kondisi tersebut berpotensi menimbulkan bencana seperti banjir, longsor, serta cuaca ekstrem yang perlu diantisipasi sejak dini.

Sementara, Ketua DPRD Kota Cirebon Andrie Sulistio SE menekankan pentingnya kewaspadaan seluruh pihak selama libur panjang.

Ia juga menyoroti kesiapan penerangan jalan, antisipasi potensi kebakaran, serta dukungan penuh agar seluruh rangkaian ibadah Natal dapat berjalan dengan aman, nyaman, dan khidmat.

Ditempat yang sama, Kasi Humas Polres Cirebon Kota AKP M Aris Hermanto menegaskan, rakor lintas sektoral ini menjadi fondasi penting dalam memastikan seluruh unsur siap bergerak secara terpadu.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas, menjaga keselamatan diri dan keluarga selama bepergian, serta segera melaporkan potensi gangguan keamanan melalui Call Center 110.

“Sinergi seluruh pihak dan partisipasi masyarakat menjadi kunci agar perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Kota Cirebon dapat berlangsung aman, tertib, dan kondusif,” pungkasnya. (*)

Sumber: reportase