Radarcirebon.com, CIREBON - Guna menjaga ketersediaan bahan pangan di wilayah Cirebon, Kuningan dan Majalengka, Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon menyalurkan sebanyak 30 ribu ton beras medium.
Penyaluran beras medium dari Bulog Cirebon dilakukan melalui rumah pangan kita (RPK), ritail, pedagang beras maupun distributor beras pada tahun 2022 ini.
Hal tersebut diungkapkan, Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon Budi Sultika saat ditemui radarcirebon.com di Gudang Bulog Tuk Jl Brigjen Darsono, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Selasa 20 September 2022.
BACA JUGA:Harga Cabai di Kota Cirebon Turun
"Sampai sekarang kami masih menggelontorkan beras medium ke pasaran. Kita terus berupaya menjaga stok di pasaran."
"Dengan menjaga stok di pasaran maka diharapkan tidak terjadi kenaikan harga beras terlebih saat ini panen sudah mulai berkurang," ungkapnya.
Untuk beras medium yang ukuran 50 kilogram, menurut Budi, penyaluran dari awal Januari 2022 sampai saat ini mencapai 30 ribu ton.
BACA JUGA:Resmi, Pemerintah Tetapkan Kuota PPPK 2022 Sebanyak 530.028 formasi
"Yang sudah kami salurkan melalui RPK, distributor, maupun pedagang beras mencapai 30 ribu ton."
"Sedangkan, untuk 1.000 ton beras medium yang telah disalurkan yaitu sudah berbentuk kemasan 5 kilogram, dan ini merupakan produk baru dari Bulog," ujarnya.
Budi menjelaskan, beras yang didistribusikan ke pasar yaitu beras jenis medium dengan harga Rp8.300 per kilogram.
BACA JUGA:Asap Tebal di Tol Cipali Km 147 Majalengka Sempat Muncul, Pengelola: Sudah Tertangani
“Saat ini harga beras medium di pasar mencapai Rp9 ribu per kilogram. Harga ini masih di bawah harga eceran tertinggi. HET untuk beras medium sebesar Rp9.450 per kilogram," jelasnya.
Disebutkan Budi, penyaluran beras Bulog Cirebon mengalami peningkatan bisa dibandingkan awal hingga pertengahan tahun, karena pada akhir tahun sudah tidak ada lagi panen raya.
"Ada peningkatan penyaluran, dan ini hanya terkait situasi pasar yang memang petani sedang tidak ada penan raya," sebutnya.