"Bahkan kordinasi juga dilaksanakan dengan Kantor Staf Presiden yang senantiasa mensupport adanya penerbangan di Kertajati."
"Agar dalam pelaksanaan penerbangan umrah nantinya akan berjalan dengan lancar. Kita pun akan segera berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan wilayah sekitar Ciayumajakuning untuk dapat mendukung rencana tersebut," ujarnya.
Tidak hanya koordinasi dengan stakeholder diatas saja, kesiapan fasilitas penunjang lainnya seperti penginapan atau hotel di dekat bandara, Rumah Sakit, dan fasilitas yang mendukung kelancaran operasional penerbangan di Bandara Kertajati sangat penting.
BACA JUGA:17 Kabupaten dan Kota di Jabar Raih Opini WTP Lima Kali Beruntun, Termasuk Cimajakuning
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama pada tahun 1444H/2022 Potensi jemaah umrah dari catchment area Bandara Kertajati terdapat 8.657 jemaah umrah yang belum berangkat.
Dengan adanya aktivitas penerbangan umrah dan penerbangan internasional, maka Bandara Internasional Kertajati akan kembali menjadi sentra dan magnet perekonomian daerah Jawa Barat. (rdh)