Sementara itu, Pengurus LPM Kelurahan Kasepuhan, Rahmatul Iman mengatakan, semua LPM di kelurahan menolak adanya efisiensi anggaran.
“Jika kebijakan itu tetap dilakukan pada anggaran 2023, pihaknya memboikot musbangkel 2023 mendatang. Kemudian kami juga meminta agar bawal tetap ada,” tuturnya.
BACA JUGA:KPK Lakukan OTT Terkait Perkara MA, Nurul Ghufron: Sangat Menyedihkan
Hal sama juga disampaikan pengurus PKK Kelurahan Kasepuhan, Endah. Bahwa selama dua tahun terakhir ini kader PKK pengembangan kader terhambat, seiring dengan minimnya agenda pelatihan.
“Kami juga ingin memiliki kader yang cakap, pinter dan kemampuan yang terlatih. Tapi karena anggaran yang terbatas, sehingga tidak ada pelatihan. Semoga kami tetap semangat,” katanya. (rdh)