Pelatih Pesik Kuningan Minta Maaf Terkait Video Viral kepada Polres Kuningan, Mengaku Panik

Jumat 30-09-2022,11:48 WIB
Reporter : Tatang Rusmanta
Editor : Yuda Sanjaya

Radarcirebon.com, CIREBON - Pelatih Kepala Pesik Kuningan, Satria Nurzaman menyampaikan minta maaf kepada Polres Kuningan, terkait ucapan pada video viral kejadian pelemparan bus tim di sekitar Polsek Beber.

Dalam klarfikasi dan pernyataan minta maaf yang disampaikan dalam video, pelatih kepala Pesik Kuningan mengaku, dirinya panik sehingga berucap demikian.

Karena itu, sebagai pelatih kepala Pesik Kuningan juga selaku perekam video dirinya minta maaf lantaran tidak ada niat melecehkan Polres Kuningan. Sebab, yang terjadi adalah kepanikan.

"Saya yang membuat video viral kata-kata salah tentang, tadi ada kalimat yang tidak terdengar seolah-olah saya bermaksud melecehkan institusi Polres Kuningan," kata Satria, dalam pernyataan via video.

BACA JUGA:Sejarah Pemberontakan PKI di Cirebon, Bermarkas di Jalan Siliwangi

BACA JUGA:Airlangga Hartarto Minta Pemerintah Pusat dan Daerah Kerjasama Kendalikan Inflasi

Menurut dia, perkataan tersebut karena kepanikan. Pasalnya, bus Pesik Kuningan terus menerus dikepung dalam perjalanan pulang dari pertandingan di Stadion Bima Kota Cirebon.

"Padahal ini karena kepanikan saya dan saya tidak ada maksud apa-apa. Ini kesalahan dari kami dan tim manajemen yang kurang berkoordinasi dengan Polres Kuningan," tuturnya.

Dia juga menyatakan, tidak ada kesalahan dari Polres Kuningan, atau institusi apapun. Dia juga menyatakan tidak berniat menghina institusi apapun.

"Saya murni dari hati ingin melindungi anak-anak saya. Kami panik, satu bus kami dikepung dan mereka bawa senjata tajam. Kami panik dan saya berucap seperti itu," ungkap Satria Nurzaman.

BACA JUGA:Update Pelemparan Bus Pesik Kuningan, Pelaku Siap-siap Saja, Kapolresta Cirebon Sampaikan Hal Ini

BACA JUGA:Cinta Laura: Ajak Generasi Muda Peduli Lingkungan Ikuti BRI, The Best ESG’s Mover

Dalam video yang direkam dan beredar di media sosial, kejadiannya memang bukan di wilayah hukum Polres Kuningan. Tetapi di lokasi dekat dengan Polsek Beber.

"Kejadian bukan ada di wilayah hukum Polres Kuningan, tetapi di Polsek Beber, Kabupaten Cirebon," imbuh dia.

"Kami beranikan diri berhenti dan menyerang balik mereka. Saya minta maaf sebesar-besarnya pada Polres Kuningan. Apapun konsekuensinya akan saya terima," tandasnya.

Kategori :