Pasca Tragedi Kanjuruhan, Mantan Ketua PBNU Serukan Tobat Nasional

Selasa 04-10-2022,04:00 WIB
Reporter : Moh Junaedi
Editor : Moh Junaedi

Radarcirebon.com, JAKARTA - Tragedi Kanjuruhan harus menjadi bahan evaluasi segenap elemen bangsa.

Oleh sebab itu, Mantan Ketua Umum PBNU Kiai Said Aqil Siradj mengajak seluruh elemen bangsa melakukan tobat nasional setelah tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa timur.

Menurutnya, itu adalah hal terbaik yang bisa dilakukan ketimbang mencari-cari kesalahan pihak lain atas tragedi yang menewaskan ratusan suporter tersebut juga.

BACA JUGA:Pep Guardiola Sampaikan Duka atas Tragedi Kanjuruhan Malang: Kami Sangat Sedih

"Mari kita membacakan Al-Fatihah kepada mereka yang menjadi korban, semoga diampuni dosa-dosanya."

"Melihat beberapa tragedi yang bertubi-tubi atas bangsa ini. Saya mengajak semuanya (elemen bangsa), untuk sama-sama melakukan tobat nasional," ucapnya.

Kiai Said juga menekankan bahwa tragedi Kanjuruhan adalah sebuah ujian dari Allah. Dia pun meyakini ada hikmah di balik setiap ujian.

BACA JUGA:Kompolnas Akan Awasi Langsung Tugas Tim Investigasi Tragedi Kanjuruhan

"Tidak perlu mencari-cari kesalahan pihak atau orang lain," ujar Kiai Said.

Sementara, Deputi Kajian Said Aqil Siroj Institute, Abi Rekso memaknai seruan tobat nasional itu sebagai ajakan untuk melakukan refleksi bersama.

Ini adalah ajakan yang meneduhkan tanpa harus menghakimi pihak atau orang lain.

BACA JUGA:Para Suporter Harus Belajar atau Diajarkan Cara Identifikasi Bahaya di Stadion

“Jika orientasinya mencari kesalahan saja, maka akan ada polemik baru di tengah masyarakat."

BACA JUGA:Presiden Jokowi Minta Tragedi Kanjuruhan Diusut Sampai Tuntas, Menkopolhukam Pimpin TGIPF

"Kita jangan giring opini publik kesana. Di samping jumlah korban yang terus bertambah. Kita sepakat tragedi ini sejarah paling kelam sepak bola Indonesia dan dunia."

Kategori :