Ade Armando Salahkan Fans Arema, Sebut Seperti Preman

Selasa 04-10-2022,15:09 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

Radarcirebon.com, JAKARTA - Akademisi dan pegiat media sosial, Ade Armando menjadi perbincangan karena pernyataannya yang seolah salahkan sebagian Fans Arema dan menyebut tindakannya seperti preman di Stadion Kanjuruhan.

Pernyataan Ade Armando yang salahkan fans Arema FC atas tragedi di Stadion Kanjuruhan dan sebut tindakan sebagian dari mereka masuk lapangan seperti preman, membuat namanya kini menjadi trending topic di Twitter.

Dalam pernyataannya, Ade Armando sebut sebagian fans Arema FC sok jagoan dan seperti preman, sehingga terkesan salahkan mereka atas terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan.

Sebaliknya, Ade Armando membela polisi dan menyebut tindakan petugas di lapangan sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.

BACA JUGA:Ditanya Anies Baswedan Jadi Capres Nasdem, Jokowi: Kita Dalam Suasana Duka

BACA JUGA:Kelanjutan Liga 1 2022/2023, Umuh Muchtar Berkomentar Begini

Atas pernyataan kontroversial tersebut, kini sosok Ade Armando kembali menjadi perbincangan di jagat media sosial.

Lantaran dia menyebut fans Arema yang masuk ke lapangan telah melanggar aturan dan sok jagoan dengan gaya preman.

"Sekali lagi, marilah kita bersikap objektif. Yang jadi pangkal masalah adalah supporter Arema yang sok jagoan yang melanggar semua peraturan dalam stadion, dengan gaya preman masuk ke lapangan, petentengan," kata Ade Armando, seperti dilihat pada, Selasa 4 Oktober 2022.

Dia juga menyebut bahwa polisi sudah bertindak benar dan melaksanakan tugasnya dalam mengamankan situasi kerusuhan.

BACA JUGA:Mahasiswa IPB Cirebon Setahun Kuliah di Jepang

BACA JUGA:Preview Inter vs Barcelona: 5 Peman Absen, Xavi Bawa Pemain Akademi ke Milan

"Dalam pandangan saya, polisi sudah melaksanakan kewajibannya," tandas Ade Armando dalam keterangannya di Kanal Cokro TV.

Video unggahan yang menampilkan pernyataan Ade Armando tersebut kemudian viral di media sosial. Potongan unggahan tersebut juga menyebar luas.

Sejumlah pihak menyayangkan pernyataan kontroversial tersebut, karena terkesan menyalahkan. Padahal, situasi saat ini masih dalam suasana duka.

Kategori :