MAJALENGKA - Sebuah gudang pabrik busa di Rt 02 Rw 02, Desa Panjalin Kidul, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka, Jumat (6/12) malam hangus terbakar. Belum diketahui asal api tersebut. Akibat peristiwa itu, kerugian ditaksir mencapai Rp2 miliar. Saksi mata, Mujia (52) yang juga petugas keamanan (Satpam) pabrik, mengatakan, api mulai terlihat sekitar pukul 21.30 WIB saat dirinya hendak mengecek kondisi pabrik. Mujia yang pada malam itu tengah piket tiba-tiba dikejutkan dengan munculnya percikan si jago merah, tepatnya berasal dari dalam gudang pabrik. “Baru saja saya masuk pabrik pas liat di belakang (gudang, red) tiba-tiba sudah keliatan ada api. Saya langsung teriak minta tolong dan membangunkan istri pemilik pabrik. Untungnya, malam ini nggak ada yang kerja lembur,” ungkapnya kepada Radar saat ditemui di TKP, tadi malam. Pemadam kebakaran (Damkar) yang tiba di lokasi sekitar 30 menit, kemudian langsung berupaya memadamkan kobakaran api. Namun, lokasi gudang busa yang tepat berada di belakang pabrik, mengakibatkan laju armada damkar terhambat. Pihak Damkar lantas terpaksa menerobos garasi mobil di perusahaan tersebut. Sedikitnya, sekitar 5 unit pemadam kebakaran masing-masing 3 unit dari Pemda Majalengka serta dibantu 2 unit dari PT Indocement, Kabupaten Cirebon. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 23.30 waktu setempat dibantu aparat kepolisian dan TNI serta masyarakat setempat. Adik pemilik perusahaan Surono mengungkapkan, saat kejadian pemilik perusahaan yakni H Maksum sedang tidak ada di lokasi karena tengah bertugas di Cilacap. Peristiwa tersebut sudah kali kedua melanda pabrik pembuatan kebutuhan alat rumah tangga itu. Adapun nilai kerugian ditaksir mencapai lebih dari Rp2 miliar. Sebab, beberapa mesin yang di dalam gudang pabrik di antaranya tiga mesin jahit, satu mesin giling, dua mesin quilting serta satu mesin pemotong busa dan dua mesing vertikal dan horizontal. “Dari kisaran mesin yang saya ketahui masing-masing ditaksir seharga Rp300 juta. Belum lagi puluhan lapis busa yang baru saja disuplai ke pabrik ini. Pak haji (Maksum) saat kejadian sedang di Cilacap dan tidak mengetahui peristiwa ini,” katanya. Sementara itu, Kapolsek Sumberjaya Kompol Nino, saat berada di TKP mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kebakaran. Karena, pihaknya masih mengumpulkan sejumlah saksi termasuk istri pemilik pabrik yakni Hj Heni yang saat itu sedang berada di dalam rumah. “Kita belum bisa pastikan penyebabnya apakah dari korsleting arus pendek atau dugaan-dugaan lainnya. Karena semua saksi baik istri, adik pemilik pabrik, Satpam dan masyarakat setempat masih kami mintai keterangannya,” pungkasnya. (ono) FOTO: ONO CAHYONO/RADAR MAJALENGKA DIPADAMKAN. Petugas pemadam kebakaran (Damkar) dibantu aparat kepolisian dan TNI bersama warga setempat berusaha memadamkan api di gudang busa, tadi malam.
Pabrik Busa Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp2 Miliar Lebih
Sabtu 07-12-2013,09:50 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :