“Jadi awal masuk itu luar biasa stress kita juga sebagai kepala dinas. Karena tidak biasa dengan kondisi pasar yang sebetulnya agak rudet,” kata Nia Gania Karyana.
BACA JUGA:Patriot Desa Lahirkan Penggerak Lokal Revolusioner
BACA JUGA:Markus Horison Local Pride Viral Lagi Usai Indonesia Kalah dari Malaysia, Dianggap Takabur
Oleh karena itu kata Nia, yang terpenting sekarang ini adalah bagaimana menjaga kondusifitas di pasar Samarang dan pasar lainnya.
Jika berbicara penegakan hukum memang bisa saja dilakukan, namun tidak semudah itu untuk menyelesaikan permasalahan di pasar.
“Makanya menyentuh pasar itu tidak boleh asal menyentuh, yang kita jaga kan kondusivitas walaupun mungkin kesalahan saya sebagai kepala dinas yang mengelola pasar masih ada karena pengelolaannya belum selesai pasar Samarang itu,” tutup Nia.