Bidan dan Guru TK Jadi Korban Jambret

Selasa 10-12-2013,10:38 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

BALONGAN - Aksi penjambretan di siang bolong kerap terjadi di Jalan Raya Balongan, tepatnya di lokasi Kilang PT Pertamina (Persero) RU VI Balongan. Kali ini menimpa dua orang korban, yaitu Bidan Puskesmas Pondoh, Anugrah Tri Raharjanti (38) dan guru TK Abah Juntikebon, Ir Julaeha (38). Saat kejadian, keduanya hendak berangkat kerja melewati jalan raya tersebut. Kedua korban ditaksir mengalami kerugian Rp5 juta. Menurut keterangan yang berhasil dihimpun Radar, Anugrah menggunakan sepeda motor melewati Jalan Raya Balongan hendak menuju ke tempat kerjanya. Sesampainya di lampu merah Balongan, Anugrah yang tinggal di BTN Paoman Indramayu itu, dibuntuti dua orang pelaku tak dikenal dengan menggunakan sepeda motor tanpa plat nomor. Menurut Anugrah, dirinya tidak menyangka kalau sepeda motor yang membuntuti dari belakang adalah pelaku penjambretan. Sesampainya di jalan raya yang kondisinya sepi, pelaku yang berjumlah dua orang itu langsung beraksi dengan menarik tas yang dibawanya. Karena kehilangan keseimbangan, korban terjatuh dari motornya. Melihat korban terjatuh, pelaku langsung kabur dengan membawa tas yang didalamnya berisi telepon genggam dan uang tunai Rp3 juta yang merupakan uang gaji suaminya. “Saya benar-benar tidak menyangka akan menjadi korban penjambretan,” ujar Anugrah yang mengadu ke kantor Biro Radar Indramayu agar masyarakat berhati-hati, jika melewati jalan raya tersebut, kemarin. Hal senada diungkapkan korban lainnya, Julaeha. Ia menjelaskan saat itu menggunakan sepeda motor hendak menuju Indramayu. Perempuan yang berprofesi sebagai guru TK itu hendak menghadiri undangan rapat para guru TK se-Kabupaten Indramayu. Ketika motor yang ditumpanginya sampai di Jalan Raya Raya Balongan, dua orang pelaku dengan menggunakan sepeda motor tiba-tiba menghentikan kendaraanya dan memaksa untuk menyerahkan tas yang dibawanya. “Daripada saya dianiaya, tas yang didalamnya berisi uang, telepon genggam, dan buku administrasi saya serahkan kepada pelaku,” ujar Alumnus Fakultas Pertanian Unwir, seraya meminta kepada petugas terkait agar segera menangkap para pelaku penjambretan yang sangat meresahkan para pengguna jalan itu. Selanjutnya Anugerah dan Julaeha, segera melaporkan kejadian menimpa mereka ke Mapolsek Balongan. (dun)  

Tags :
Kategori :

Terkait