RS Putra Bahagia Enggan Klarifikasi Balita Meninggal yang Tak Ditangani

Selasa 10-12-2013,11:32 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON- Adanya pengaduan pelayanan yang dikeluhkan pasien terhadap Rumah Sakit Putra Bahagia di Perumnas Kota Cirebon rupanya tidak membuat pihak bersangkutan memberi tanggapan. Hal itu nampak ketika radarcirebon.com hendak mencoba meminta klarifikasi pengaduan tersebut. Salah seorang staf resepsionis mengatakan, setiap ada tamu harus janjian terlebih dahulu dengan pihak Humas maupun jajaran pimpinan. \"Humas dan pimpinan ada, tapi mau ada meeting. Sedangkan selesainya enggak bisa dipastikan, dan harus janjian 2 minggu melalui email,\" ujarnya. Dia mengaku bahwa RS Putra Bahagia telah memberikan pelayanan terbaik. \"Selama ini kami selalu memberikan memuaskan, enggak pernah mengecewakan pasien,\" akunya. Seperti diberitakan sebelumnya ada balita yang tiga hari dirawat di RS Putra Bahagia meninggal karena tidak ditangani. Hal itu sebagaimana disampaikan Warga Kelurahan Larangan, Jl Rajawali M Reza Arifanto. Dia mengeluhkan pelayanan yang diberikan pihak Rumah Sakit Putra Bahagia saat menangani anaknya yang sakit di RS tersebut. Reza menuturkan kepada radarcirebon.com tadi siang, bahwa tiga hari lalu ia membawa anaknya di RS Putra Bahagia namun tidak ditangani sama sekali, sampai anak kesayangannya Yusuf Alfaro (1 bulan)  meninggal dunia pada Kamis (5/12) jam 10.00 pagi dan sudah dikebumikan. “Awalnya anak saya sakit panas, sebelum anak saya dibawa ke RS Putra Bahagia, saya bawa anak saya ke bidan di Lohbunta. Kata bidan, anak saya enggak sakit apa-apa. Nah dari bidan kemudian anak saya dibawa ke RS Putra Bahagia. Pas anak saya sampai di RSPB selama 3 hari, sama perawat disana bukannya diobati, malah sampai meninggal enggak diperhatikan. Jangankan dimandiin, dikasih obat juga enggak,” kesalnya. Dia mengaku sangat mengeluhkan pelayanan pihak rumah sakit yang tidak memberikan pelayanan terhadap putra ketiganya itu dengan baik. “Harusnya RS memberikan penanganan. Tapi gimana tidak ada penanganan sampai anak saya meninggal,” jelasnya. Hal senada pun diungkapkan pasien lain yang berinisial J warga Pulasaren. Dirinya mengaku kecewa terhadap pelayanan RSPB. “Waktu papah saya kecelakaan, papah saya malah dicueki gitu aja sama perawatnya sampai papah saya meninggal,” ujarnya. Sampai berita ini diturunkan, radarcirebon.com masih berusaha untuk mendapatkan penjelasan dari pihak RS Putra Bahagia.(ful/rcc)

Tags :
Kategori :

Terkait