Radarcirebon.com, KUNINGAN - Pendaki Gunung Ciremai dan pecinta alam, Arief Pribawa Sakti mengungkap pengalaman mendaki dan menyaksikan sendiri bahwa Harimau Jawa masih ada saat melakukan perjalanan di tahun 2002.
Dalam kesaksian Arief kepada Sumar Adi Wijaya, diungkapkan bahwa pengalaman tersebut terjadi sekitar tahun 2002, sekaligus menjadi bukti perjumpaan dengan Harimau Jawa di Gunung Ciremai.
Kesaksian Arief bahwa Harimau Jawa masih ada di Gunung Ciremai pada tahun 2002, juga dialami oleh 3 orang temannya. Yang pada tahun itu, cenderung masih pendaki pemula.
"Sekitar jam 10 pagi, tidak bisa menjelaskan titiknya di mana," kata Arief membuka ceritanya, seperti dikutip radarcirebon.com, Minggu, 23, Oktober 2022.
BACA JUGA:Mandirancan Bersholawat, Meski Hujan Warga Tetap Bertahan
BACA JUGA:Juara Umum di Akarista 2022, MA Al-Hikmah 2 Cirebon Berhasil Raih Piala Gubernur Jawa Barat
Waktu itu, kata Arief, tiba-tiba turun kabut, sehingga harus memasang cover bag. Pada perjalanan itu, Arief bersama rekannya yang akrab disapa Budi Kumis, diikuti saksi lainnya yakni, Adit dan Gaplek.
"Ketika Kumis sudah melewati jalur, tiba-tiba langkahnya berheti dan langsung berteriak minta golok. Di saat bersamaan ternyata di depan belang. Kita sudah pastikan itu bukan goib," tuturnya.
Arief mengaku, bisa memastikan hewan yang dilihatnya adalah Harimau Jawa, bukan macan tutul. Sebab, ada loreng di tubuhnya dan memang benar-benar wujud harimau.
"Kalau goib sepengetahuan saya kalau ketemu manusia biasa. Bukan yang mau menerkam. Ini dalam posisi siap menerkam dan suaranya sangat terasa," katanya.
BACA JUGA:Tundukkan Juara Dunia, The Minions Lolos Final Denmark Open 2022
BACA JUGA:Hasil Kualifikasi MotoGP Malaysia 2022: Jorge Martin Pole Position
Diungkapkan dia, saat itu rekannya yang akrab disapa Kumis melihat harimau tersebut dan sempat dikira orang yang sedang jongkok menalikan sepatu.
"Ternyata itu harimau dan jaraknya hanya 3-4 meter saja. Saat mencoba mengeluarkan golok, suara dari harimau tersebut masih terasa dan sangat kencang," tuturnya.
Momen perjumpaan dengan Harimau Jawa tersebut, tentu sangat menyeramkan karena diantara hidup dan mati. Apalagi jaraknya sedemikian dekat dan harimau tersebut terlihat berusaha menyerang.