Radarcirebon.com, CIREBON - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengambil langkah kebijakan strategis menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) Sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.
Berkat Inpres Nomor 7 tahun 2022 tersebut, membuat beberapa dinas pun kini muali melirik kendaraan listrik.
Branch Manager Hyundai Cirebon, Ronal menuturkan setelah diterbitkannya Inpres tersebut, beberapa dinas pemerintahan kota maupun kabupaten mulai melirik kendaraan listrik, yakni Hyundai Ioniq 5.
BACA JUGA:Ular Piton Makan Manusia, Panjangnya Tujuh Meter, Lihat Perutnya
Beberapa diantaranya telah melakukan survey dan bertanya mengenai spesifikasi mobil Ioniq 5.
"Belum ada SPK yang dilakukan, namun mereka sudah mulai datang dan bertanya unit ioniq 5 sebagai kendaraan listrik untuk operasional sesuai instruksi presiden," jelasnya.
Sementara itu, penjualan mobil ioniq 5 pun kini terus mengalami kenaikan. Khususnya setelah terjadinya kenaikan harga BBM.
BACA JUGA:7 Kendaraan Tabrakan Beruntun di RE Martadinata Tasik, Begini Kondisi Para Korban
Beberapa masyarakat kini sudah memilih beralih ke mobil listrik. Adapun kenaikan penjualan sejak diluncurkannya Ioniq 5 hingga saat ini mencapai 10 persen.
"Seiring dengan peningkatan penjualan ini, Hyundai juga terus menambah fasilitas fast charging khususnya di Cirebon," terangnya.
Saat ini fasilitas fast charging yang disediakan Hyundai sudah tersedia di Dealer Hyundai Cirebon, Aston Cirebon Hotel, Hotel Luxton, dan di berbagai rest area.
"Untuk full charging bisa menempuh jarak hingga 400-500km," tukasnya. (apr)