Dan yang paling lama usia pernikahan 24 tahun dengan seorang wanita dari Desa Cipeundeuy. Sedangkan yang terakhir dengan gadis asal Desa Borogojol juga cukup lama yakni 14 tahun.
BACA JUGA:Pria Majalengka Menikah 87 Kali, Mengaku Punya Ilmu Penakluk Wanita, Tetangga Tak Percaya
BACA JUGA:Alhamdulillah! Siklon tropis Nalgae Menjauhi Wilayah Indonesia
Yang uniknya selama pernikahan 87 kali tersebut, dirinya mengaku tidak kawin cerai, melainkan dimadu, jadi dalam satu tahun atau satu bulan ia bisa beristri 4 atau 5.
"Jadi ada mantan istri saya yang gak mau dicerai, jadi posisi saya punya istri, ya saya nikah lagi gitu,” ucapnya.
Meski demikian, kata dia, dari jumlah pernikahannya yang sudah mencapai 87 kali itu bukan berarti jumlah perempuannya juga sebanyak itu.
Pasalnya kata dia ada beberapa perempuan yang sama yang telah dicerai kemudian dinikahi kembali, sebanyak tiga atau empat kali.
BACA JUGA:Perusahaan Asal Rusia Ini Tawarkan Pengalaman Dikubur Hidup-hidup, Tarifnya Bikin Melongo
"Kalau dihitung sih, dari jumlah itu, yang gadis ada 46 orang, sisanya janda. Kalau 87 kan jumlah pernikahan, kalau dengan perempuan berbeda ada sekitar 80 orang lah,"
ungkapnya.
Kaan menikah denga wanita dari beberapa desa dan kecamatan tetangga, termasuk dari luar Kabupaten, seperti dari Bandung, Subang, Ciamis, Sumedang.
Namun demikian sejumlah pihak masih meragukan keabsahan cerita tersebut, dan beberapa orang lainya membenarkan.
Pasalnya dari ceritanya yang menikah sebanyak 87 kali belum bisa dibuktikan dengan dokumen yang sah.
BACA JUGA:Ridwan Kamil dan Provinsi Jawa Barat Raih Predikat Terpopuler di Media Digital
BACA JUGA:Kenalkan Sekolah ke Masyarakat: SMP Al-Irsyad Al-Islamiyyah Menggelar CMC3