Raja Kawin dari Majalengka, Sudah 87 Kali Menikah, Berawal dari Sakit Hati pada Wanita

Raja Kawin dari Majalengka, Sudah 87 Kali Menikah, Berawal dari Sakit Hati pada Wanita

Kaan, pria berjuluk Raja Kawin dari Majalengka yang sudah menikah 87 kali.-Pai Supardi-radarcirebon.com

Radarcirebon.com, MAJALENGKA - Kaan (61) kini berjuluk Raja Kawin dari Kabupaten Majalengka. Bagaimana tidak, dia sudah menikah 87 kali sejak usia 14 tahun hingga kini 61 tahun.

Rupanya, kisah Raja Kawin dari Majalengka ini bermula dari pernikahan pertama pada usia 14 tahun karena perjodohan dengan seorang gadis asal Kabupaten Sumedang yang umurnya 2 tahun lebih tua.

Pernikahan pertama yang hanya berlangsung singkat itu, membawa Kaan ke perjalanannya sebagai Raja Kawin, dan menikah sebanyak 87 kali sepanjang hidupnya.

Bahkan, katanya, Kaan bakal kembali menikah untuk ke-88 kalinya dengan seorang wanita dari Desa Cipendeuy yang juga pernah diperistrinya namun bercerai beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Menjadi Perhatian Publik, Inilah Pendapat Ustadz Adi Hidayat Soal Wahabi

BACA JUGA:Terungkap Alasan Dedi Mulyadi Digugat Cerai Ambu Anne, Langgar Syariat Agama dan Hak Istri

Kaan mengaku, pernikahannya dengan banyak wanita awalnya memang tidak lepas dari rasa sakit hati. Yang kemudian mendorongnya mempelajari ilmu spiritual kepada gurunya.

Bermodal itu, Kaan bisa menaklukan hati banyak wanita dan menikahinya hingga kini sudah 87 kali pernikahan dengan 40 diantaranya tercatat di Kantor Urusan Agama (KUA).

"Karen sakit hati itulah, kemudian saya berguru mencari ilmu penakluk perempuan. Apalagi memang saya ini bisa dikatakan punya latar belakang birahi yang tinggi," kata Kaan saat dijumpai di gubugnya.

Tapi meski demikian, pria asal Desa Cipendeuy, Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalegka itu mengaku, masih ingat aturan tidak sembarangan berhubungan. Dirinya hanya mau bersama dengan perempuan yang sah, sehingga pasti akan dinikahi.

BACA JUGA:Obat Gagal Ginjal Akut Sudah Datang, Pasien Berkurang

BACA JUGA:Unibebi Tercemar Etilen Glikol, Supplier Bahan Baku akan Dilaporkan ke Polisi

"Alasan saya karena saya juga tidak mau memainkan perasaan perempuan, apalagi anak orang. Daripada kita jajan di jalan, mending saya nikah," jelas dia.

Namun diakui dia, selama pengalamannya menikah sebanyak 87 kali, usia pernikahannya kebanyakan tak berlangsung lama. Dan hanya bertahan 1 atau 2 tahun saja, bahkan ada yang hanya berusia 1 atau 2 bulan saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: