Pilu! Bayi di Toilet Pabrik di Majalengka, Dimasukan Tong Sampah, Lalu Direndam Air

Rabu 02-11-2022,10:53 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Yuda Sanjaya

Radarcirebon.com, MAJALENGKA – Fakta memilukan terungkap dari kejadian bayi yang ditemukan tewas di toilet perempuan Gedung Produksi A3 PT Shoetown Ligung Indonesia, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Menurut keterangan Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi, bayi tersebut ditemukan di tong sampah toilet pabrik dalam kondisi meninggal dunia dan terendam.

Penyidik Polres Majalengka, kini merekomendasikan autopsi jenazah bayi yang ditemukan di toilet pabrik tersebut setelah menangkap ibu kandung korban berinisial DSA (19).

Autopsi tersebut untuk mengetahui, apakah bayi malang itu meninggal setelah dilahirkan. Atau justru meninggal setelah direndam ibu kandungnya di dalam tong sampah.

BACA JUGA:Kronologi Oknum Perawat dan Bidan Mesum di Puskesmas Kaliwedi Cirebon Digerebek Warga, Oh Ternyata

BACA JUGA:Kondisi Lesti Kejora dan Rizky Billar Setelah Leslar Entertainment Dibubarkan, Dibongkar oleh Boril

Yang jelas, kata Kapolres Majalengka, ibu kandung korban telah diamankan. Namun, karena kondisinya masih lemah, sehingga dalam perawatan di rumah sakit dan tetap diawasi oleh kepolisian.

Dijelaskan Kapolres, kasus ini terungkap setelah polisi mengetahui ada kejadian bayi yang meninggal dunia di toilet pabrik.

“Kami melakukan penyelidikan dan langsung berhasil mengamankan ibu kandung bayi yang diketahui berinisial DSA (19). Dia adalah warga Desa Sukawera Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka,” kata kapolres, dalam keterangan tertulis kepada radarcirebon.com.

Diduga Pelaku DSA (19) membunuh bayi kandungnya dengan cara memasukan bayi tersebut ke dalam sebuah tempat sampah yang ada di dalam toilet PT Shoetown Ligung Indonesia.

BACA JUGA:Daftar Harga BBM Pertamina, Shell, BP dan Vivo Hari Ini, Ada yang Lebih Murah dari Pertamina

BACA JUGA:Bayi di Toilet Pabrik di Majalengka, Wanita 19 Tahun Jadi Tersangka, Belum Menikah

Saat dimasukan ke dalam tilet, posisi kepala bayi tersebut berada di bawah dan kemudian diisi dengan air. Sehingga diduga menyebabkan bayi tersebut meninggal dunia.

“Pelaku DSA merupakan karyawati PT Shoetown Ligung Indonesia, dan dari hasil keterangan memang betul telah melahirkan di lokasi toilet tersebut,” katanya.

"Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan dilapangan bayi tersebut kita mendapati dalam kondusi tidak bernyawa lagi," tuturnya.

Kategori :