Penyebab Perang Bintang Polri, Dipicu Dua Mantan Kapolri, Bisnis Sampingan Jenderal Disorot

Jumat 11-11-2022,08:38 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

Sebelumnya, Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso mengungkapkan, pebnyebab dari perang bintang di internal Polri sebenarnya dipicu dari kasus pembunuhan Brigadir J.

Kemudian sejumlah jenderal yang akhirnya kini menjadi terdakwa. Satu diantaranya adalah Ferdy Sambo.

BACA JUGA:Presiden Rusia Vladimir Putin Dipastikan Tidak Hadir dalam KTT G20 di Bali

BACA JUGA:5 Cara Belanja Online Hemat di Tanggal Kembar seperti Even 11.11 Hari Ini

Lantas, perang bintang ini merembet pada munculnya beberapa isu yang menyeret petinggi Polri. Misalnya Konsorsium 303.

Kemudian belakangan juga muncul video pengakuan Ismail Bolong terkait suap bisnis tambang di Kalimantan.

Meski kemudian Ismail Bolong yang mengajukan pensiun pada Maret 2022 dan disetujui pada Juli 2022, membuat video klarifikasi.

Isi video klarifikasi tersebut berisi permintaan maaf kepada Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto, karena telah menyebarkan fitnah.

BACA JUGA:Lirik Sholawat Syaikhona Lengkap Teks Arab, Latih dan Terjemahan Indonesia, Perhatikan Juga Maknanya

BACA JUGA:WNI di AS Menjadi Korban Penembakan, KJRI New York Bantu Pulangkan Jenazah

Ismail juga menarik pernyataannya terkait bisnis tambang dan suap yang diberikan sejumlah Rp6 miliar.

Dia mengaku, saat membuat pernyataan tersebut dalam kondisi ditekan oleh Hendra Kurniawan dari Paminal Propam Polri.

Nama yang disebut terakhir, belakangan juga terseret dalam kasus Ferdy Sambo dan turut duduk di kursi pesakitan pengadilan.

Karena itu, Sugeng menilai, tidak menutup kemungkinan perang bintang ini masih akan terjadi. Di mana para petinggi tersebut bakal saling buka kartu.

BACA JUGA:Peringati Hari Pahlawan, Bupati Cirebon Ajak Pemuda Lanjutkan Cita-cita Pahlawan

BACA JUGA:Inilah Skuad Timnas Inggris untuk Piala Dunia 2022 Qatar, Harry Kane Sebagai Kapten

Kategori :