CIREBON – Tabrakan karambol yang melibatkan tiga kendaraan yakni angkot trayek Gunug Sari - Mundu (GM) dengan dua mobil pikap terjadi di depan masjid At-Taqwa, Jl RA Kartini, Kota Cirebon, kemarin (12/12). Meski tidak ada korban jiwa dan kondisi ketiga mobil rusak, kecelakaan itu menyebabkan arus Lalin menuju Jl Siliwangi terganggu dan sempat macet. Kejadian ini berawal, saat itu mobil angkot GM yang identitas pengemudinya belum diketahui karena kabur, meluncur dengan kecepatan tinggi dari arah Gunung Sari menuju arah Jl Siliwangi. Karena diduga sang supir angkot mengendarai secara ugal-ugalan hingga tidak memperhatikan kendaraan didepannya. Tepat di TKP, mobil angkot GM itu menabrak sebuah mobil pikap bernopol E 8333 YD dikemudikan Waryono (35), warga RT 03 RW 02, Desa Susukan, Kecamatan Cipicung, Kabupaten Kuningan dan mobil pikap bernopol E 8232 PH yang dikemudikan Dodi Santoso (27), warga RT 04 RW 16, Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon. Setelah tabrakan, sang sopir angkot menghilang diduga kabur menghindari polisi yang datang ke TKP. Kecelakaan itu menyebabkan arus lalin di lokasi tersebut macet. Polisi yang dibantu warga setempat berhasil mengevakuasi kendaraan yang tersebut ke pinggir jalan, selanjutnya di bawa menggunakan mobil derek ke kantor unit laka lantas Polres Ciko guna penyelidikan lebih lanjut. Kapolres Cirebon Kota, AKBP H Dani Kustoni SH SIK MHum melalui Kasat Lantas, AKP Wadi Sa’bani SIK didampingi kanit Urlaka Ipda Sugiono mengatakan, pihaknya masih mencari sopir angkot yang kabur. Sedangkan untuk kedua mobil pikap sudah tidak ada masalah dan dipersilahkan melanjutkan perjalanan. “Pengemudi angkot GM diduga ketakutan dan kabur, sementara mobilnya kita amankan di kantor Urlaka,” jelasnya. (dri)
Kategori :