Rumah Roboh Hampir Timpa Warga

Sabtu 14-12-2013,11:14 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

CIREBON - Rumah tidak berpenghuni di Jl Kanggraksan Kelurahan/Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon, roboh pada Jumat malam (13/12). Para pemuda dan warga yang biasanya bercengkerama tepat di depan rumah tersebut, hampir menjadi korban reruntuhan rumah tua bekas studio foto itu. Saksi mata kejadian, Hadi Martono (39), warga RT 05 RW 02 Kanggraksan Selatan Kelurahan/Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon, sebelum kejadian mendengar suara retakan kayu dan tembok. Hadi yang setiap hari berjualan tepat samping depan rumah itu, mulai curiga saat bunyi retakan kedua berkumandang. Menurutnya, kerusakan rumah cukup parah sejak setahun terakhir. Sepanjang waktu itu, rumah tersebut tidak pernah ditempati. “Rusaknya sudah setahun lalu. Mau roboh tapi pemiliknya tidak pernah mau memperbaiki,” terangnya kepada Radar, Jumat malam (13/12) di lokasi kejadian. Terakhir, bangunan dua lantai itu digunakan sebagai studio foto. Karena kontraknya habis, studio foto pindah. Sejak saat itu, ujar Hadi, tidak lagi ada yang mau menempati atau menyewa rumah bergaya arsitektur tahun 1980-an itu. Pasalnya, selain rumah sudah dalam keadaan rusak dengan retakan dinding yang cukup parah, disebut rumah tersebut memiliki cerita mistik yang sudah menjadi keumuman cerita warga. “Rumah itu milik pengusaha China. Tapi dibiarkan saja tanpa dirawat maupun ditempati,” ucapnya. Mengetahui rubuh, warga mencoba menghubungi pemiliknya. Namun, hingga berita ini diturunkan, sang empunya rumah belum juga meninjau lokasi. Saksi mata lain menyebut, hujan besar yang terjadi sejak Jumat sore hingga malam hari, membuat bangunan yang sudah rusak dan hampir roboh, semakin parah. Hal ini disampaikan Firman Gobang (30), warga setempat yang berprofesi juru parkir di depan rumah tersebut. “Malam itu saya lagi markir (bekerja sebagai tukang parkir). Ada bunyi retakan kayu dan tembok. Tidak berapa lama bunyi kedua menyusul, 15 menit kemudian roboh,” jelasnya. Firman kesal pada pemilik rumah. Sebab, sudah diketahui rusak dan membahayakan warga yang beraktivitas di sekitar lokasi, namun, pemilik rumah belum juga memperbaiki. Berdasarkan pantauan Radar, posisi rumah roboh mengarah ke depan atau menjulur ke jalan raya. Bangunan tersebut hampir seluruhnya roboh. Hanya menyisakan tembok belakang dan kanan kiri saja. Sedangkan, tembok depan dan atap, sudah rata dengan tanah. Hingga berita ini diturunkan, belum ada satupun warga maupun petugas lainnya yang membersihkan puing-puing bekas reruntuhan rumah tersebut. Meskipun tidak ada korban jiwa dan terluka, kejadian ini menjadi terapi kejut bagi warga. “Saya kaget dan terkejut atas kejadian ini,” ujar Firman. (ysf)

Tags :
Kategori :

Terkait