Di Makam Godog terdapat 9 makam, dan salah satunya adalah Raden Kian Santang. Sementara lainnya, adalah pengikut dan pengiringnya.
BACA JUGA:Gempa Bumi Kembali Guncang Cianjur Berkekuatan 4,1 Magnitudo
BACA JUGA:Anwar Ibrahim Malaysia Bakal Rangkul Indonesia untuk Memperkuat Kerja sama di Berbagai Bidang
Hal itu terlihat dari susunan makam yang ditata sedemikian rupa, bahkan letaknya berurutan. Mulai dari pengiring pertama sampai ke delapan.
"Makam Syekh Sunan Rohmat Suci ada di atas gunung. Ditutupi bangunan dan cungkup kain," tuturnya.
Nah di samping makam tersebut, ada ruangan yang diyakini menjadi tempat untuk menyimpan gundukan tanah yang dibawa dari Makkah.
Tradisi di Makam Godog
Setiap tanggal 10 sampai dengan 16 Maulud, biasa dilaksanakan ritual Lungsur Pusaka. Pengunjung juga ramai di momen itu.
BACA JUGA:Tragedi Gempa Cianjur, Pemerintah China Siapkan Bala Bantuan Jika Diperlukan
Sebab, ada upacara ritual yang dimaksudkan sebagai penghormatan dari masyarakat Sunda terhadap Sunan Godog.
Karena banyaknya pengunjung, di lokasi tersebut sudah disediakan fasilitas seperti penginapan, musala, toilet umum, warung makan, hingga warung kopi.
Tidak jauh dari lokasi makam juga ada kolam pemandian, tetapi tidak dibuka untuk umum. Menurut Juru Kunci, hanya orang tertentu yang bisa masuk.
Rute Menuju Makam Godog
Untuk masyarakat Cirebon yang ingin napak tilas leluhur, bisa menempuh rute perjalanan via darat menuju Kabupaten Garut.
BACA JUGA:Inilah Momen yang Paling Ditunggu Masyarakat! Awal Desember, Liga 1 2022-2023 Kembali Dimulai
Perjalanan dapat ditempuh dengan jalur darat dengan waktu tempuh sekitar 4 jam 4 menit saja, atau berjarak kurang lebih 155 kilometer.