Mengenal TMC Hasil Kerja Keras BMKG, BRIN dan TNI-AU Sukses Amankan Gelaran KTT G20

Selasa 29-11-2022,19:00 WIB
Reporter : Moh Junaedi
Editor : Moh Junaedi

Penerapan TMC terus berkembang dan waduk-waduk di Indonesia, seperti Waduk Kotopanjang, Maninjau, Sempor, Wadaslintang, Gajah Mungkur, Waduk Sutami, Waduk Inalum, Danau Toba dan masih banyak lagi, selalu menggelar operasi TMC guna tetap menjaga tinggi muka air di waduk-waduk tadi.

BACA JUGA:Sujana Jadikan Kopi Tembikar Kopi Kekinian Kopi Tembikar Tak Menghilangkan Nilai Tradisi

Operasi TMC di Waduk Saguling, Cirata dan Jatiluhur, kesemuanya di Jawa Barat, juga selalu menerapkan teknologi TMC. 

Apalagi ketiga waduk tadi sangat penting untuk melayani air bersih di ibukota Jakarta.

Pembangkit listrik dipertambangan nikel Soroako, Sulawesi Selatan, sangat tergantung pada ketersediaan air di Danau Towuti, Matano dan Balambano. 

Ini hanya dapat dipenuhi dengan operasi TMC yang rutin setiap tahunnya.

BACA JUGA:Sidang Kasus Penggelapan Teddy Pardiyana, Rizky Febian: Karena Itu Hak Saya

Sukses Indonesia menurunkan luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dari 2,6 juta hektare di tahun 2015 menjadi hanya 360 ribu hektar ditahun 2021, antara lain, didukung oleh operasi TMC ini juga.

Saat pelaksanaan Asian Games XVIII Tahun 2018, selama 40 hari penuh operasi TMC digelar BPPT di wilayah Palembang guna menjamin tidak ada asap kebakaran hutan dan lahan di wilayah tadi.

Pada paparan IPTEK VOICE, yang digelar pada Minggu, 27 November 2022, pakar TMC, Dr. Asep Karsidi, memaparkan potensi hilirasi teknologi TMC di Indonesia dengan dukungan teknologi mutakhir.

BACA JUGA:Aan Jadi Ketua KNPI Kabupaten Cirebon, Fathan: Sudah Saatnya Cirebon Dedangdan

Saat ini, mulai diterapkan teknologi flare menggantikan teknologi sebar serbuk NaCl.  

Teknologi yang telah dikembangkan BPPT bersama AS dan Kanada sejak tahun 1999 lalu itu sekarang mulai dipakai untuk mendukung program pengurangan hujan di wilayah-wilayah konsensi pertambangan batubara di Kalimantan.

TMC-Flare cukup menggunakan pesawat kecil sehingga bisa menekan biaya serta lebih efisien.  

BACA JUGA:7 Desa Paling Maju di Majalengka, Dapat Hadiah Mobil dari Ridwan Kamil

Selain itu, teknologi flare ini bisa diterapkan di wilayah-wilayah konsesi hutan alam mengingat operasi pembalakan dan pengangkutan kayu hutan alam untuk memasok industri kayu lapis kerap terkendala oleh cuaca, utamanya hujan yang lebat.

Kategori :