CIREBON, RADARCIREBON.COM - Ketua Komisi II DPRD Kota Cirebon, H Karso. Menurutnya, pelayanan distribusi air Perumda Air Minum Tirta Giri Nata saat ini menunjukkan perubahan yang lebih baik.
“Memang sudah banyak perubahan terkait pelayanan. Terutama dengan penerapan sistem DMA (District Metered Area, red) untuk menganalisa dan mengantisipasi tingkat kebocoran,” kata Karso.
Saat ini memang baru ada tiga DMA, yakni di kawasan Perumnas Gunung, Perumnas Burung dan Majasem. “Di Perumnas Burung saja bisa ditemukan 50 titik kebocoran dalam sehari,” ujar politisi PKS itu.
Kebocoran tersebut, imbuh Karso, bervariasi. Ada yang di sambungan induknya, sambungan liar, instalasi dinas, ada pula di meta air, dan lain sebagainya.
“Saya yakin dengan tingkat kebocoran yang masih 42 persen itu, insya Allah pada Januari 2023 kita sudah jauh turun dari itu. Karena tidak butuh waktu lama untuk perbaikan,” katanya.