RADARCIREBON.COM - Kondensor merupakan peralatan industri yang punya fungsi sebagai penukar panas untuk mengubah uap menjadi cairan.
Fungsi kondensor, mekanisme bekerja dengan mengurangi suhu uap melalui kontak termodinamika dengan cairan eksternal bersuhu lebih rendah.
Secara umum, fungsi kondensor adalah membuang kalor dan kondensasi uap dari turbin menjadi kondesat.
Uap bekas dari turbin uap yang panas dimasukkan ke dalam kondensor yang memperoleh pendingingan dari air pendingin utama. Sehingga terjadilah perpindahan panas, untuk itu alat ini disebut penukar kalor.
BACA JUGA:Resmi, USB Type-C Jadi Pengisi Daya Standar Perangkat Elektronik Mulai 2024
Uap yang panas bersinggungan dengan pendinginan akan terkondensasi, dan air hasil dari proses kondensasi disebut air kondensat.
Pada penggunaannya, kondensor berada di luar ruangan yang akan didinginkan agar panas (kalor) yang keluar saat pengoperasiannya dapat dibuang keluar sehingga tidak mengganggu proses pendinginan.
Seringkali, gas yang akan diolah adalah uap dan fluida eksternal adalah air. Kondensor juga rentan terhadap korosi karena kontaknya yang konstan dengan kelembapan.
Untuk mengenal lebih dalam mengenai komponen ini, berikut uraiannya lengkap hingga fungsi dan cara kerja kondendor.
BACA JUGA:Cara Bayar E Tilang Melalui Bank, Simak Baik-baik
Fungsi Kondensor
Pada dasarnya, fungsi utama dari kondensor sendiri adalah untuk membuang kalor ke lingkungan luar dan mengkondensasikan uap dari turbin menjadi air kondensat.
Selain itu kondensor juga digunakan untuk membuat kondensasi bahan pendingin gas dari kompresor dengan suhu tinggi dan tekanan tinggi .
Kondensor akan langsung mengubah fasa zat gas menjadi zat cair dari temperature tinggi lalu keluar melalui dinding-dinding kondensor.
Kemudianmelewati kondensasi, sehingga uap yang akan dihasilkan menjadi dingin dan fasanya berubah menjadi fasa cair pada temperatur rendah.