BACA JUGA:Rizky Billar Respons Tantangan Duel Tinju Jefri Nichol, Simak Kalimatnya
Jenis-Jenis Kodensor
Kondensor dikategorikan menjadi 3 berdasarkan metode pendinginannya, yaitu:
- Air-cooled condensers
- Water-cooled condensers
- Combined air and water-cooled condensers
BACA JUGA:Rumor Belaka! Anime One Punch Man Season 3 Digarap Studio MAPPA
KONDENSOR BERPENDINGIN UDARA(Air-cooled condensers)
Kondensor berpendingin udara terdiri dari gulungan permukaan yang luas di mana kipas meniupkan udara, atau diinduksi oleh angin alami.
Jenis kondensor ini banyak digunakan pada unit pendingin berkapasitas kecil. Ini sebagian besar dirancang untuk AC perumahan atau kantor kecil.
KONDENSOR BERPENDINGIN AIR(Water-cooled condensers)
Kondensor berpendingin air mirip dengan kondensor permukaan uap karena pendinginan dilakukan hanya dengan air yang bersirkulasi melalui tabung atau gulungan yang tertutup di dalam cangkang.
Dalam kondensor berpendingin air, refrigeran bersirkulasi di seluruh ruang annular antara tabung/kumparan. Karena cara pembuatannya, kondensor berpendingin air juga disebut sebagai kondensor pipa ganda.
KOMBINASI UDARA DAN AIR(Combined air and water-cooled condensers)
Jenis kondensor ini juga dikenal sebagai kondensor evaporatif dan terdiri dari sebuah kumparan yang diselimuti oleh air yang disemprotkan dari atas dan kemudian udara dingin masuk dari bawah dan dihembuskan melintasi kumparan.
Saat air menguap dari koil, itu menciptakan efek pendinginan yang mengembunkan zat pendingin di dalam koil.
Gas pendingin dalam koil panas. Itu berubah menjadi keadaan cair dengan hanya menggabungkan air yang disemprotkan dan kolom besar udara bergerak yang disuplai oleh kipas. Air yang tidak menguap disirkulasikan kembali menggunakan pompa.
BACA JUGA:Baterai Handphone Android Capet Habis, Nih Cara Menanggulanginya
Cara Kerja Kondensor