Pada tahun 2020 skor-nya adalah 74,89, kemudian tahun 2021 menjadi 75,25 dan pada tahun 2022 menjadi 75,89.
BACA JUGA:17 Kecamatan di Majalengka Rawan Longsor, 3 Dapur Rumah Warga Bagjasari Ambruk
BACA JUGA:10 Sepeda Motor di Sukasari Kidul Majalengka Digondol Maling
Di prevalensi stunting atau kasus gagal tumbuh pada anak di Kota Cirebon, pada tahun 2018 sampai dengan 2020 sempat mengalami peningkatan.
Yakni 10,1 persen di tahun 2018, 11,5 persen tahun 2019 dan 13,6 persen di tahun 2020.
Setelah itu, dengan upaya yang dilakukan Pemda Kota Cirebon mulai turun di tahun 2021 menjadi 13,04 persen dan di tahun 2022 menjadi 12,83 persen.
Angka harapan lama sekolah (HLS) di Kota Cirebon pada tahun 2022 juga meningkat yakni 13,14 tahun atau setara D1 alias diploma 1.
BACA JUGA:Persib Bandung U-20 Juara Pertama Persima Majalengka Juara Dua, Ada Pesan dari Pelatih Malaysia
BACA JUGA:Bus Sahabat Kecelakaan di Tol Cipali, 2 Korban Meninggal dari Kuningan dan Subang
Tentunya angka ini meningkat dari tahun-tahun sebelumnya, yakni di tahun 2018 selama 13,09 tahun, pada 2019 13,11 tahun dan pada tahun 2020 menjadi 13,12 ahun serta di tahun 2021 menjadi 13,13 tahun.
Begitu juga dengan angka rata-rata lama sekolah (RLS) pada tahun 2022 yang naik menjadi 10,33. Untuk tahun 2021 selama 10,12. Pada tahun 2020 hanya 9,91, berikutnya 2019 hanya 9,9 dan tahun 2019 hanya 9,89.
Seperti dikethaui, kepemimpinan walikota Cirebon Nashrudin Azis dan Wakil Walikota Cirebon Eti Herawati genap berusia 4 tahun.
Pasangan Azis dan Eti dilantik pada 12 Desember pada tahun 2018 dan kini memasuki tahun-tahun akhir jabatannya.
BACA JUGA:Mantan Wakil Rektor Unisa Kuningan Dilaporkan Balik ke Polisi
BACA JUGA:4 Tahun Azis Eti: Taman Pedati Gede Cirebon Diresmikan Hari Ini
Selama kepemimpinan duet Azis Eti, tentu saja telah banyak capaian yang ditorehkan dari segi pembangunan di bidang ekonomi, infrastruktur hingga lainnya.