"Dalam penyelidikan ya, baik dari penyelidikan dari Polsek maupun Polresta," kata Sukarjo.
Sukarjo menambahkan, dugaan warga pelakunya adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Kejadian serupa di masjid tersebut sebelumnya pernah terjadi dan peristiwa kali ini adalah yang ketiga kalinya.
Pertama sekitar bulan September, saat itu Al-Qur'an diberi air dan ada botol-botol yang ditinggalkan.
Kemudian yang kedua, Sabtu 10 Desember, saat itu ada pembalut. Lalu ada darah berceceran di kitab untuk khotbah.
Beberapa komentar nitizen melihat unggahan video tersebut mengecam aksi oknum pelaku.
"Astagfirullah al-Azim…..semoga mereka mendapatkan hidayah Allah SWT," kata akun @santaiaja.
"Allah tidak tidur semuanya qt serahkan sama Allah," kata akun @zohranybrazifaww
"Smog pelaku dapat ditangkap secepatnya," kata akun @sunflower. (disway)