MAGELANG, RADARCIREBON.COM -- Alquran dinodai diduga darah haid di sebuah masjid di Kabupaten Majelang Jawa Tengah.
Peristiwa Alquran dinodai darah haid di Magelang sontak langsung bikin heboh dalam pemberitaan di sejumlah media.
Video kondisi masjid yang mengalami perusakan itu pun viral di media sosial.
Insiden ini terjadi di Masjid Al- Mahfudz di Krandan, Kebonrejo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Masjid ini diobrak-abrik oleh oknum tak bertanggungjawab, videonya membuat geger media Sosial.
BACA JUGA:4 Tahun Azis Eti: Warga Kota Cirebon Makin Panjang Umur, Lebih dari Rata-rata Orang Indonesia
Tidak hanya itu, penampakkan yang miris adalah adanya kitab suci Alquran yang dinodai dengan darah haid.
Dugaan bahwa Alquran tersebut dinodai dengan darah haid lantaran terdapat terdapat bercakan darah dari bekas pembalut wanita di Al-quran yang disimpan di dałam masjid tersebut.
Bukan itu saja, bahkan pembatas shaf antara jamaah pria dan wanita dibakar oleh pelaku. Ruangan dalam masjid pun tampak berantakan.
Video ini kemudian diunggah salah satunya oleh pengguna TikTok dengan akun @nisvawijaya. Lewat akun tersebut video perusakkan masjid di Magelang ini viral.
Dalam keterangannya, akun itu menduga pelaku Pengerusakan Masjid tersebut dilakukan oleh pasangan suami istri.
BACA JUGA:Wali Kota Blitar Dirampok dan Disekap di Rumah Dinas, Duit Ratusan Juta Dibawa Kabur
BACA JUGA:4 Fakta Taman Pedati Gede Cirebon, Tata Cahaya Keren di Malam Hari hingga Amphitheatre
“Masjid di Magelang diobrak abrik yang diduga suami istri. Pembatas shaff dibakar. AlQur’an di lumuri darah mens,” tulis @nisvawijaya.
Salah satu, Takmir Masjid Al-Mahfudz Muhammad Ashar mengatakan, awal kejadian poengerusakan di masjid terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, pada hari Sabtu 10 Desember 2022.