Awal kejadian pengerusakan masjid diketahui seorang ibu rumah tangga (IRT) setempat yang tak sengaja melihat tirai pembatas antara pria dan wanita terlihat menghitam.
Setelah didekati lantaran penasaran, warga kaget di dalam masjid penghalang shaf sudah terbakar.
Kemudian IRT itu kemudian melaporkan kejadian tersebut ke suaminya.
BACA JUGA:17 Kecamatan di Majalengka Rawan Longsor, 3 Dapur Rumah Warga Bagjasari Ambruk
BACA JUGA:Persib Bandung U-20 Juara Pertama Persima Majalengka Juara Dua, Ada Pesan dari Pelatih Malaysia
Dengan dibantu warga lain, mereka beramai-ramai mengambil air dan menyiramnya ke kain pembatas shaf tersebut.
“Untung masih ketahuan oleh warga, kalau tidak bisa terbakar ini Masjid,” kata Muhammad Ashar, Minggu 11 Desember 2022.
Terlihat kondisi di dalam masjid berantakan, beberapa karpet yang biasanya di pakai jamaah untuk sholat juga ikut menghitam bekas terbakar.
Lebih mirisnya lagi, Al-quran yang berada di dałam masjid juga berserakan ke mana-mana.
Bahkan, ditemukan pembalut manita berada di dekat tumpukan Al Quran dan kitab-kitab lainnya.
“Dua pembalut wanita ditemukan di tempat imam, seperti ada ceceran Darah Haid,” kata Muhammad Ashar.
Oknum pelaku juga membasahi beberapa rungan dengan air.
Setelah kejadian itu, Muhammad Ashar mengatakan, warga beramai-ramai langsung membersihkan masjid.
“Warga tidak terpancing dan tetap kondusif situasi di sini. Masyarakat menduga, menganggap pelakunya orang tidak waras atau ODGJ. Kejadian yang pertama, kedua itu ada, namun tidak sampai viral seperti ini," katanya.
Sementara itu, Kapolsek Salaman Iptu Sukarjo mengatakan sampai saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan.
Pihaknya telah mengamankan beberapa barang bukti seperti pembatas jemaah dan Al-Qur'an yang berserakan di dalam masjid.