BACA JUGA:Lirik Sholawat Fatih Lengkap dan Keutamaannya, Bacaan Wajib Pemain Timnas Maroko
Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya,
“Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air itu memadamkan api.“ (HR. At-Tirmidzi).
Sedekah itulah cara mudah yang disediakan Allah agar dapat mengikis perbuatan-perbuatan dosa kita. Kalian tak perlu mengeluarkan uang, cukup dengan memberikan senyuman dengan ikhlas saja adalah salah satu sedekah termudah yang bisa kita semua tebar.
Salah satu harapan umat Islam yaitu mendapatkan kematian yang khusnul khatimah. Untuk menghapuskan dosa, salah satu caranya itu rutin bersedekah seperti tuntunan Rasulullah yang tertuang dalam sabdanya yang artinya,
“Sedekah meredakan kemarahan Allah dan menangkal (mengurangi) kepedihan sakaratul maut.” (dalam buku Fiqh Sunnah karangan Sayyid Sabiq).
BACA JUGA:Bacaan Doa dan Amalan Agar Dapat Jodoh Sholeh atau Sholehah, Berdasarkan Kisah Nabi Musa
2. Sedekah mendatangkan rezeki
Sedekah adalah salah satu cara bagi datangnya rezeki. Jika kalian berpikir dengan bersedekah maka uang kalian semakin menipis maka salah, justru sebaliknya, semakin kalian sering berbagi maka semakin diingat dan disayangi oleh makhluk hidup.
Seperti yang tertulis dalam dalil berikut ini, Rasulullah bersabda yang artinya,
“Turunkanlah (datangkanlah) rezekimu (dari Allah) dengan mengeluarkan sedekah” (HR Al-Baihaqi).
Dan ada juga dalil lain, Rasulullah bersabda yang artinya,
“Harta tidak akan berkurang dengan sedekah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya.” (HR. Muslim, no. 2588).
3. Allah SWT melipatgandakan pahala orang-orang yang bersedekah
Setelah melakukan sedekah, pahala dan rezeki yang dimiliki juga akan dilipat gandakan. Mengenai hal ini, dalam Alquran Allah SWT berfirman:
“Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan 7 bulir, pada tiap-tiap bulir 100 biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui,” (QS Al-Baqarah: 261).