5 Tempat Peninggalan Bersejarah yang Ada di Majalengka, Menyimpan Banyak Cerita

Selasa 13-12-2022,05:45 WIB
Reporter : Raden Herdi Dwitama
Editor : Raden Herdi Dwitama

MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM – Majalengka adalah sebuah wilayah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Barat, Indonesia.

Ibu kotanya adalah kecamatan Majalengka Kota. Kabupaten ini berjarak 95 km sebelah timur laut dari Kota Bandung dan 56 km dari Kota Cirebon.

Meskipun terbilang kecil, tapi di dalamnya terdapat banyak tempat peninggalan sejarah yang kental akan budayanya.

Berikut ini adalah 5 tempat peninggalan sejarah di Majalengka, Jawa Barat. Ada bangunan bekas tangsi militer belanda hingga rumah adat yang dibangun sekitar abad ke-17.

BACA JUGA:Ramalan Asmara Zodiak Leo Hari Ini, Wajib Lebih Peka kepada Pasangan

Majalengka kaya akan wisata alam dan agrowisata. Selain itu, Majalengka juga memiliki berbagai tempat peninggalan sejarah yang bisa dijadikan sebagai destinasi wisata.

Jika mengingat kilas balik dari negara ini, khususnya Cirebon, ada banyak sejarah yang terjadi di masa lalu.

Nah! Kali ini kita akan membahas beberapa tempat peniggalan sejarah yang ada di Majalengka.

Seperti Goa Jepang atau Bunker Kodim, bangunan ini merupakan peninggalan sejarah belanda, yang dahulunya digunakan sebagai tangsi militer belanda.

BACA JUGA:Persib Bandung U-20 Juara Pertama Persima Majalengka Juara Dua, Ada Pesan dari Pelatih Malaysia

Dilihat  dari gaya bangunannya, kemungkinan tangsi ini dibangun pada akhir abad 19 sampai dengan dekade abad 20. Berikut adalah 5 Tempat Peninggalan Sejarah di Majalengka :

1. Goa Jepang 

Goa Jepang atau Bunker Kodim yang berlokasi di Jalan KH Abdul Halim Kelurahan Tonjong, Majalengka. Bunker tersebut seluas 116 meter persegi bediri diatas lahan seluas 69.000 meter persegi tepat menghadap sungai Cibedug.

Berdasarkan hasil penelitian, bunker kodim ini dinyatakan sebagai tinggalan purbakala yang memenuhi Cagar Budaya Tingkat Provinsi Jawa Barat dan dilindungi Undang-Undang.

“Berdasarkan hasil pendataan, bangunan komplek tersebut sejak awal telah digunakan sebagi tangsi militer Belanda. Dilihat dari gaya bangunannya, kemungkinan tangsi ini dibangun pada akhir abad 19 sampai dengan dekade abad 20. 

Kategori :