KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Pelaku curanmor di Desa Walaharcageur, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan, kesal motor trail curiannya tak mau hidup.
Setelah berhasil membobol motor trail tersebut, pelaku curanmor mendorong sepeda motor lantaran tidak bisa dihidupkan.
Rupanya, setelah 200 meter, pelaku capek dan kelelahan. Dua pelaku curanmor itu, lantas membuang sepeda motor jenis trail ke sebuah sawah yang berjarak 200 meter dari lokasi pencurian.
Aksi pencurian ini pertama kali diketahui oleh pemilik sepeda motor Yadi Hadiat warga Rt 6 Rw 3 Desa Walaharcageur Kecamatan Luragung, Senin (26/12/2022) pagi.
BACA JUGA:Bupati Cirebon Minta Kadis Tingkatkan Pencapaian Tahun Depan
BACA JUGA:Barangkali Ketemu di Jalan, Inilah 5 Daftar Buronan KPK yang Masih Berkeliaran
Yadi kaget ketika melihat sepeda motor tidak ada di garasi tempat biasa menyimpan sepeda motor.
Yadi pun kemudian bergegas memutar tekaman CCTV, dirinya kaget ternyata rumahnya sudah disantroni oleh dua maling.
Pada rekaman CCTV dua pelaku beraksi sekitar pukul 01.48 WIB dini hari. Selain membawa kabur sepeda motor trail kedua pelaku juga berusaha membawa sepeda motor yamaha Nmax namun gagal.
Pelaku hanya membawa helm yang tersimpan diatas lemari dan langsung kabur.
BACA JUGA:Prediksi BMKG Hari Ini, Sebagian Kota Besar di Indonesia Hujan Lebat, Cirebon Termasuk Ga?
BACA JUGA:Menko Polhukam dan Tim PP HAM Sambangi Para Kiyai se-Jatim Bahas Persoalan Ini
Usai melihat CCTV, Yadi langsung mengikuti jejak pelaku dan mengejar pelaku, karena sepeda motor trail tidak ada akinya.
Otomatis motor tersebut tidak akan hidup dan si pelaku tidak mungkin mendorong-dorong sepeda motor trail.
"Alhamdulilah sekitar 200 meter dari rumah, motor trail ditemukan di sawah diduga dibuang oleh pelaku," kata Yadi pegawai Diskopdagperin Kuningan, Rabu (28/12/2022).