INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM – Sudah 30 Sekolah Dasar atau SD di Indramayu yang kemalingan.
30 SD di Indramayu yang kemalingan ini tersebar di beberapa Kecamatan. Aksi pencurian ini pun semakin meresahkan.
Namun demikian, aksi pencurian yang terjadi di 30 SD di Indramayu ini tampak tidak biasa. Sebab, yang hilang bukan barang yang nilai jualnya tinggi seperti komputer atau laptop.
Pencuri yang meresahkan itu justru menggasak buku pelajaran tingkat sekolah dasar.
Banyaknya SD yang kemalingan di Indramayu ini diketahui dari catatan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Indaramayu, Kamis (29/12).
BACA JUGA:Pedagang Nekat Edarkan Ganja di Depan Pasar Tegalgubug Cirebon, Ending-nya Begini
BACA JUGA:Sontoloyo, Begini Pengakuan Pemuda Asal Pasaleman Mencuri Kotak Amal di Kota Cirebon
Dalam catatan tersebut diketahui bahwa sudah 30 sekolah dasar dari berbagai kecamatan yang mengalami pencurian buku pelajaran.
Sebelumnya, Senin (26/12), ada 13 perwakilan dari sekolah dasar yang melaporkan terjadinya pencurian buku pelajaran.
Terbaru, UPTD SDN 1 Jatisawit Lor Kecamatan Jatibarang yang melaporkan kehilangan buku belajar siswa.
“Ini baru kejadiannya di UPTD SDN 1 Jatisawit Lor Kecamatan Jatibarang. Pencurian buku pelajaran siswa ini sangat meresahkan," kata Kabid Sekolah Dasar Disdikbud Kabupaten Indramayu, Baman SPdSD.
"Buku kan salah satu sarana anak-anak belajar dan banyak sekali manfaatnya,” imbuhnya.
BACA JUGA:Berita di Thailand: Lawan 10 Pemain Thailand, Indonesia Hanya Sanggup Imbang
BACA JUGA:Pantau Pelayanan, Pelindo Regional 2 Cirebon Agendakan Customer Visit Setiap Bulan
Baman menyatakan, kejadian tersebut sangat disayangkan. Walaupun, pihaknya sudah menggunakan kurikulum merdeka, namun buku ajar siswa tetaplah jendela ilmu pengetahuan.