Intip 3 Entrepreneur Muda Pemenang Pengusaha Muda Brilian 2022

Minggu 01-01-2023,12:00 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

"Melalui program ini, kami dorong peserta lain untuk juga mengikuti jejak tersebut dengan memasuki persaingan pasar global yang tentunya akan lebih kompetitif. Namun saya percaya seluruh produk dari finalist PMB layak ekspor dan mampu bersaing dengan produk – produk negara lain,” ujar Amam.

Pemenang Juara Satu Pengusaha Muda BRILiaN 2022 ini diraih oleh KaIND (Kain Indonesia). Usaha ini didirikan oleh Melie Indarto sejak tahun 2014.

Kaind memberdayakan komunitas lokal dengan mengembangkan keterampilan teknik tenun, batik tulis dan pewarnaan menggunakan bahan alam bagi masyarakat dengan latar belakang tunakarya, single mom, supir truk, sampai serviceman.

Showroom KaIND terletak di Desa Purwosari, Pasuruan, Jawa Timur. Inovasi yang dilakukan KaIND dengan menggunakan bahan dasar sutera eri yang berasal dari Ulat Sutra Eri (Samia Cynthia Ricini) yang dipadukan komposisinya dengan kain Tencel tentunya menghasilkan zero waste apparels.

BACA JUGA:3 Nama Daerah di Cirebon Sama dengan di Jakarta, Ada Cideng hingga Ciledug

Menariknya terdapat 5 key values yang diterapkan oleh KaIND yaitu menciptakan produk yang ramah lingkungan dan tidak merusak ekosistem alam, memberdayakan masyarakat lokal, fair trade, menjaga warisan batik Indonesia, dan ethical leadership.

“Sustainable fashion bukan hanya sekedar tren, tetapi ini adalah masa depan, dan KaIND telah bertumbuh signifikan sejak awal mula didirikan dan akan terus berkembang dengan memegang prinsip berkelanjutan, menjahit Key Component Purpose, People, Planet, Profit yang seimbang,” ungkap Founder KaIND Melie Indarto.

Selanjutnya, produsen produk gendongan bayi asal Sleman, Yogyakarta “Nana Baby Carrier” dinobatkan sebagai runner up PMB 2022.

Gendongan bayi inovatif yang dirintis oleh Henti Nikimawati ini didesain khusus oleh seorang babyowearing consultant certified dari SOBUK 2017. Nana Baby Carrier juga memasarkan secara online dan offline dengan omzet Rp.3,4 miliar per tahun.

BACA JUGA:PRENAGEN LOVA Dukung Ibu Hamil lebih sehat dan Bahagia di Acara Pekan Bumil Sehat  

Henti menyampaikan: “Saya sangat senang bisa mendapat kesempatan untuk belajar mengembangkan bisnis melalui program mentoring 2,5 bulan bersama Pengusaha Muda Brilian. Wawasan kami sebagai pengusaha semakin terbuka bersama dengan terbukanya chanel relasi dari mentor dan super mentor."

"Kami juga belajar tentang komitmen, fundamental bisnis hingga strategi go to market supaya produk kami bisa diserap oleh customer. Banyak sekali perubahan yang kami rasakan dari dampak program akselerasi Bisnis PMB 2022, yang membuat perusahaan kami bertumbuh hampir 35-55% setelah mengikuti program PMB. Terimakasih PMB dan Bank BRI program ini adalah wujud nyata yang mengantarkan UMKM go export! go digital! go global!”

Di posisi ketiga, Ppuff! yang merupakan produsen healthy snack asal Bandung, dengan jargonnya yang khas “Superfood, Super Good! Only Baked not Fried!” tentunya menyasar jumlah market vegan/vegetarian di Indonesia sebesar 5% (13,7 juta jiwa) pada tahun 2021 dan terus berkembang jumlahnya seiring dengan peningkatan restaurant vegan dari tahun 1998 – 2017 sebesar 40x lipat.

Erwin Jogisaputra selaku founder Ppuff! menyampaikan, “Untuk ppuff!, terpilih program PMB selama 4 bulan ini sangatlah berpengaruh, dengan mengikuti kelas intensive (dan PR yang banyak!) banyak hal sudah diperbaiki di bisnis ppuff!. Dari production flow chart sampai cara pitching yang baik, semuanya diajarkan.

BACA JUGA:Pertumbuhan Ekonomi Mulai Menggeliat, Permintaan Pertalite Tahun 2023 Diprediksi Meningkat

"Mentornya juga sangat kritis sehingga membawa perubahan besar di bisnis kami, dan tentunya yang terpenting omset ppuff! naik 57% sejak ikut PMB 2022,” ucapnya.

Kategori :