Saat kejadian, dirinya bersama 4 orang lainnya menemukan mereka sedang berada di dalam kamar yang terkunci.
"Yang laki-laki pakai celana kolor lari ke kamar mandi. Posisi kelihatan berdua, dengan posisi pintu terkunci. Alasannya gerah katanya. Cuma gerah nggak masuk akal juga. Menantu sama mertua di satu ruangan tertutup," bebernya.
Sementara Rudi, yang merupakan Paman RZ mengungkapkan, masalah ini sebenarnya sudah selesai 1 bulan yang lalu. Bahkan sudah dirembukan atau dimusyawarahkan dengan RT, dan ada perwakilan kepolisian yakni Polsek Curup.
"Permasalahan ini sudah ditutup rapat-rapat. Makanya dari pihak R melaporkan ke Polda Banten," katanya.
BACA JUGA:Mau Ganti Keterangan Warna Kendaraan di STNK dan BPKB, Begini Caranya
Dia juga membantah adanya perzinahan antara R dengan NR, bahkan warga di satu kampung tersebut tidak bisa membuktikan adanya perzinahan yang dimaksud.
"R ini sedang berzinah, tidak ada. Siapa orangnya yang bisa menyatakan R berzinah? Satu kampung pun tidak bisa mengatakan R berzinah," tegas dia.
Diungkapkan oleh Rudi bahwa masalah tersebut sudah selesai, dari perjanjian yang dibuat disebutkan bahwa NR dan R sudah tidak ada masalah apa-apa dan tidak dipermasalahkan di kemudian hari.
Tetapi yang terjadi adalah sebulan setelah perceraian tersebut, kasus ini justru ramai di media sosial dan menjadi perbincangan banyak pihak.
BACA JUGA:Lebih Murah Dari Listrik, Honda Kembangkan Kendaraan Berbasis Bahan Bakar Hidrogen
Karena itu, pihak Rozy membuat pengaduan masyarakat di Polda Banten dan mempelajari kemungkinan terkait adanya unsur pidana pencemaran nama baik.
Hal itu, dibenarkan oleh PS Kasubdit 5 Cyber Polda Banten, Wendy Andrianto SIK yang mengungkapkan dari pihak R memang sudah datang untuk membuat pengaduan masyarakat (Dumas).
"Sepanjang baru pengaduan, kepolisian mendalami unsur yang dilakukan. Ada beberapa namun kami masih dalami dulu. Kami dalami juga unsur pidana yang dilaporkan," katanya.
Di sisi lain, dalam versi yang diceritakan Norma Risma diungkapkan bahwa hubungan itu sudah terjadi beberapa kali. Bahkan dia sempat memberikan kesempatan agar Rozy dan ibunya beruba.
BACA JUGA:Jelang Pemilu 2024, 4 Ribu Lebih Warga Kabupaten Cirebon Berebut Jadi PPS