Gempa Bumi Berkekuatan 5.4 Magnitudo Guncang Selatan Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Senin 09-01-2023,22:00 WIB
Reporter : Moh Junaedi
Editor : Moh Junaedi

PACITAN, RADARCIREBON.COM - Telah terjadi gempa bumi di wilayah Samudra Hindia pada pukul 19:26 WIB, Senin 9 Januari 2022.

Gempa bumi yang terjadi di Samudra Hindia lokasinya berada di selatan Pacitan, Jawa Timur.

Gempa bumi yang mengguncang selatan Pacitan tersebut berkekuatan 5.4 magnitudo.

BACA JUGA:Vietnam vs Indonesia 2-0, Tim Garuda Gagal Lolos Final Piala AFF 2022

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,93° LS ; 111,13° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 70 Km arah Selatan Kota Pacitan, Jawa Timur pada kedalaman 59 KM.

Menurut keterangan Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dr Daryono SSi MSi, jika memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya.

"Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah lempeng Eurasia."

BACA JUGA:Nasib Kombes Yulius Bambang Karyanto Katanya Ditentukan Sebentar Lagi

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," paparnya.

Dia menyebutkan, gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Pacitan, Gunungkidul, Bantul, Kota Yogyakarta, Sleman Kulon Progo, Wonogiri.

Kemudian, Purworejo, Cilacap, Blitar, Pacitan, Tulungagung, Trenggalek, Kediri, Nganjuk dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).

BACA JUGA:Hasil Sementara Babak Pertama Leg Kedua Semifinal Piala AFF 2022: Vietnam vs Indonesia 1-0

Kemudian, daerah Banjarnegara, Wonosobo, Karangkates dan Kebumen dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). 

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," sebutnya.

Selain gempa tersebut, pada pukul 19.46 WIB hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Kategori :