Hal itu seperti dijelaskan oleh Direktur Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Erikson P Manihuruk seperti dilansir dari laman dukcapil.kemendagri.go.id.
Menurut Direktur Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Erikson P, Manihuruk menjelaskan, pada tampilan awal di bagian atas terdapat foto, nama, dan NIK pemilik akun aplikasi Digital Id.
Yang apabila diklik akan meuncul data pemilik akun, mulia dari tempat tanggal lahir, golongan darah, jenis kelamin, hingga alamat.
BACA JUGA:Disdukcapil Kabupaten Cirebon Gencarkan Sosialisasi Penggunaan Identitas Digital
"Di bagian tengah terdapat 6 menu yaitu Data Keluarga, Dokumen, Tanda Tangan Elektronik, Pelayanan, Pemantauan Pelayanan, Histori Aktivitas, Ubah PIN/Kata Kunci, Lepas Perangkat, dan Keterangan," lanjut Erikson. (Rabu, 11/01/2023).
Dalam menu Data Keluarga, akan muncul biodata anggota keluarga yang terdaftar pada Kartu Keluarga (KK).
Pada menu Dokumen dibagi menjadi dua menu, yaitu kependudukan dan lainnya, dalam menu kependudukan terdapat file KTP-el dan KK digital.
Sedangkan pada menu lainnya terdapat informasi history vaksin Covid-19, NPWP, informasi kepemilikan kendaraan, Informasi BKN (Badan Kepegawaian Nasional), serta Daftar Pemilih Tetap tahun 2024.
Dan pada bagian bawwah terdapat menu KTP Digital, Biodata, Pindai, dan Kunci. Dalam menu KTP Digital, akan muncul kode QR apabila ingin memberikan informasi diri kepada orang lain.
BACA JUGA:BERITA DUKA: KH Ismail, Kiai Sepuh Benda Kerep Meninggal Dunia
Sedangkan pada menu pindai untuk melakukan pemindaian kode QR untuk melihat data diri orang lain yang dibagikan.
Dalam segi keamanan, aplikasi Identitas Kependudukan Digital dilengkapi dengan fitur pencegahan tanggap layar, sehingga meminimalkan penyalahgunaan informasi.
Selain itu, kode QR yang dibagikan pun selalu berubah-ubah sehingga lebih aman.
Review Pengguna Terkait KTP Digital Aplikasi
Di PlayStore sendiri, aplikasi Identitas Kependudukan Digital sendiri sudah diunduh oleh 1 uta lebih pengguna dengan 6 ribu ulasan yang beraga,.
"Aplikasinya sudah bagus, tapi untuk ktp digitalnya harus scan barcode. HArusnya seperti aplikasi BPJS yang bisa kirim kartu digitalnya ke email sehingga untuk kebutuhan fotocopy dan lain-lain tidak ribet" ketik Rian Ardiansyah dalam kolom komentar.