BOGOR, RADARCIREBON.COM - Sejumlah 1.200 pegawai pada 2022 lalu dipensiunkan, sehingga kini pemerintahan semakin kekurangan tenaga PNS di Kabupaten Bogor.
Menurut Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bogor, Irwan Purnawan mengungkapkan, PNS di Kabupaten Bogor yang pensiun didominasi oleh guru atau tenaga pendidikan.
Maka dari itu kebutuhan PNS di Kabupaten Bogor semakin tinggi. Karena banyak pegawai yang dipensiunkan.
Irawan mengatakan bahwa, “Saat ini jumlah ASN di Kabupaten Bogor, sekitar 14.300 orang. Masih belum ideal karena jumlah penduduk kita kan juga sudah hampir 6 juta jiwa,” katanya seperti yang dikutip dari pojoksatu.id, Rabu, 11, Januari 2023.
BACA JUGA:12 Pelanggaran HAM Berat di Indonesia yang Diakui Jokowi, Simak Kalimatnya
Supaya bisa mengoptimalkan pelayanan agar tetap berjalan dengan baik, Pemkab Bogor selalu mengajukan formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
Sedangkan Pemkab Bogor diberi kuota untuk merekrut P3K sebanyak 3.611 orang pada 2023. Pengangkatan pun diprioritaskan bagi tenaga guru yang telah lulus passing grade (PG) medio 2019-2020.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bogor, Irwan Purnawan menerangkan, kuota PNS di Kabupaten Bogor yang diberikan Kementerian PAN-RB itu, sedikit di bawah dari yang diajukan Pemkab Bogor.
“Kan kita mengajukan 3.620 untuk pengangkatan P3K tahun 2023. Tapi kita diberikan kuota oleh pusat itu 3.611. Pengangkatan untuk mereka yang sudah lulus passing grade. Jumlahnya 3.039, rata-rata tenaga guru,” kata Irwan.
BACA JUGA:80 Daftar Pinjol Ilegal Terbaru 2022, Ada Telur Rebus, Petir sampai Kapal Selam, Waspadalah, Waspadalah
Kata Irwan, semula kuota formasi guru hanya 721 orang, kemudian bertambah menjadi 1.520 orang, dan bertambah lagi menjadi 3.039 orang.
Masalahnya, karena terus menerus ada desakan dari sejumlah guru honorer yang sudah lolos tes P3K sejak tahun 2020 namun belum mendapatkan kuota.
“Akhirnya semua guru yang lulus passing grade sejumlah 3.039 orang diakomodir untuk diusulkan formasinya ke MenPAN-RB. Selebihnya, dari kuota yang diberikan itu untuk tenaga kesehatan, tenaga pertanian dan tenaga teknis lainnya,” kata Irwan.
Diberitakan sebelumnya, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), membuka rekrutmen P3K di instansi pusat 90.690 formasi dan instansi daerah 439.338 formasi.
Pemerintah Kabupaten Bogor telah mengajukan 3.620 formasi P3K.
Untuk mengisi kekosongan PNS di Kabupaten Bogor, dari 439.338 formasi untuk instansi daerah, P3K Guru dialokasikan 319.716 formasi, P3K Tenaga Kesehatan 92.716 formasi dan P3K Tenaga Teknis 27.608 formasi.
BACA JUGA:Mantap! Pentolan The JakMania Mesra dengan Bobotoh di Bandung Sebelum Persib vs Perija