CIREBON, RADARCIREBON.COM - Dampak pandemi harus segera di sikapi dengan langkah yang konkrit di tengah kehidupan masyarakat.
Hal itu dikhawatirkan akan berdampak pada krisis pangan.
Maka, mewujudkan ketahanan pangan di masa pandemi menjadi prioritas bersama.
BACA JUGA:Masih Layak Diburu, Inilah Kekuatan iPhone 11 Pro Series
Kolaborasi menjaga ketahanan pangan menjadi salah satu prioritas Batur Mba Wulan (BMW) dengan KWT Berseri Kota Cirebon.
Karena peran penguatan ekonomi keluarga dan kelompok wanita sangat dibutuhkan ditengah situasi saat ini.
Founder Batur Mba Wulan (BMW), Raden Sri Wulandari, bahwa cara menangani kebutuhan pangan dengan menggerakan peran wanita pedesaan yang punya peran penting sebagai salah satu tonggak penghasil pangan.
BACA JUGA:Ferry Irawan Ditahan Polda Jatim, Kuasa Hukumnya Memohon Ini
"Peran wanita atau kelompok wanita sangat penting dalam menjaga ketahanan pangan pasca pandemi ini."
"Karena tehanan pangan dan ekonomi keluarga harus menjadi prioritas saat ini. Untuk itu, BMW siap berkolaborasi dengan KWT di Kota Cirebon," ungkapnya.
Wanita yang biasa disapa Mba Wulan langsung terjun ke Kelompok Wanita Tani (KWT) Berseri Kecamatan Kesambi Kota Cirebon, untuk melihat dan terlibat dalam semua diskusi dalam tahap kegiatan, mulai dari pengolahan tanah sampai dengan pemasaran hasil.
BACA JUGA:Mabes Polri Kerahkan 2 SSK Brimob untuk Amankan Lokasi Bentrok di PT GNI Morowali Utara
Mba Wulan bersama Ana, Pengurus KWT Berseri, menanam sayuran berupa Kangkung, Bayam, Sawi, dan Pokchoi.
“Jadi, targetnya dalam satu tahun bisa menghasilkan ribuan bibit. Sehingga bisa menghasilkan 100 kg sayuran."
"Harapannya kegiatan ini menjadi kegiatan urban farming dan pemberdayaan masyarakat bisa terwujud dan berkesinambungan."