Dishub Diminta Turun Langsung

CIREBON – Ketua Badan Komunikasi Ikatan PKL (BKI-PKL) Kota Cirebon, Hendi meminta Dishub turun ke lapangan melihat langsung kesemrawutan di Jl Pekiringan akibat adanya parkir ganda. Pernyataan ini menanggapi ungkapan Kadishubinfokom Kota Cirebon, Drs H Yusa NK yang berjanji akan melakukan penertiban di tempat parkir. Menurut Hendi, kesemrawutan Jl Pekiringan akibat parkir ganda yang tidak ditindak tegas pihak Dishub. Dia berharap penertiban parkir ganda segera dilakukan alias tidak menunggu tahun depan. “Lebih baik secepatnya,” ujar Hendi. Hendi meminta kepada Dishub untuk menindak tegas para oknum petugas yang membiarkan adanya parkir ganda. Menurutnya, para pemilik toko juga mengeluh akibat parkir ganda dan mobil pun tidak bisa masuk ke lahan parkir. Namun Dishub hanya sekali turun ke lapangan sejak pernyataannya di koran. ”Kalau bisa tidak hanya lewat tapi standby, karena tidak efektif. Kalu bisa bikin pos jaga untuk penertiban jalan,” tuturnya. Intinya, kata Hendi, pemerintah dalam hal ini Dishub tidak memperhatikan para pedagang kecil tapi memberi peluang parkir yang semena-mena. Sehingga, harus ada upaya untuk mencari solusi, yakni PKL, Dishub, dan Pol PP harus duduk bareng. Sementara PKL masih tetap meminta kebijakan kepada pemkot maupun dinas terkait untuk memberikan kebijakan 50 cm menggunakan bibir jalan. Daripada digunakan becak dan parkir motor yang liar. ”Masa untuk sesuap nasi saja pemerintah tidak bisa memberi kebijakan?” ujar Jumadil Afra, pedagang kaos kaki. (hsn)