MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM - Jamaah haji dari Kota dan Kabupaten Cirebon untuk tahun 2023 akan berkesempatan terbang perdana dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka.
Biasanya, jamaah haji dari Kota dan Kabupaten Cirebon yang tergabung ke kelompok terbang Provinsi Jawa Barat, diberangkatkan dari Bandara Soekarno Hatta dari Embarkasi Bekasi.
Tetapi, tahun ini akan sangat berbeda karena penerbangannya justru dari Bandara Kertajati dan akan menggunakan Asrama Haji Jawa Barat (Jabar) yang ada di Kabupaten Indramayu.
Penggunaan Bandara Kertajati untuk pemberangkatan haji tidak lepas dari Surat Keputusan Menteri Agama terkait dengan embarkasi dan debarkasi haji.
BACA JUGA:Firas, Aktifis BSMR yang Hafal 30 Juz
BIJB Kertajati menjadi salah satu bandara yang ditunjuk untuk penerbangan dan pemulangan jamaah haji khususnya dari wilayah Ciayumajakuning atau Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Majalengka, Indramayu dan Kuningan.
Kemudian dari daerah tetangga seperti Kabupaten Sumedang, Subang dan wilayah di sekitarnya.
Berdasarkan Keputusan Menteri Agama RI Nomor 99 tahun 2023, tentang Embarkasi dan Debarkasi Haji, BIJB Kertajati atau KJT telah ditetapkan sebagai salah satunya.
Tidak hanya itu, Asrama Haji Jawa Barat di Kabupaten Indramayu juga akan difungsikan saat musim haji 2023, dan sebelum itu, akan dilakukan beberapa perbaikan minor.
BACA JUGA:Tol Getaci Terpanjang di Indonesia Katanya Selesai 2024, Tapi Sekarang Belum Diapa-apain
Tentunya ditetapkannya Bandara Kertajati sebagai embarkasi dan debarkasi haji 2023 menjadi kabar gembira bagi masyarakat Ciayumajakuning dan sekitarnya.
Sebab, tidak perlu lagi melalui Embarkasi Haji di Bekasi dan di daerah lainnya, termasuk terbang dari daerah yang jauh seperti Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng.
Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Barat, Boy Hari Novian mengatakan, saat ini Bandara Kertajati telah dikoordinasikan melakukan penerbangan jamaah haji sebanyak 7.690 orang yang berasal dari Ciayumajakuning.
Rencananya, terdapat 19 kali penerbangan yang dilakukan mengacu pada jadwal dari Kementerian Agama RI.
BACA JUGA:Progres Terkini Tol Cisumdawu, Cirebon ke Bandung Hanya 1 Jam, Hore!