JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Pemerintah Indonesia telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Turki pasca bencana gempa bumi 7.8 Magnitudo.
Bantuan yang dikirimkan oleh Indonesia untuk Turki tidak hanya logistik, tapi tim SAR dan pesawat angkut Hercules.
BACA JUGA:NGERI, Kondisi Korban Pembacokan di Purwawinangun Cirebon, Kapolres: Usus Pun Terburai
Berkat bantuan tersebut, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengucapkan terima kasih kepada Indonesia atas bantuan gempa yang sudah tiba di negaranya.
Erdogan sangat mengapresiasi bantuan yang dirikin Indonesia untuk korban gempa yang ada di Turki.
Bahkan Erdogan disebut Menlu RI, Retno LP Marsudi telah mengontak langsung Presiden Jokowi untuk berterimakasih atas bantuan gempa yang sudah dikirim mereka.
BACA JUGA:Diduga Dendam, Motif Pembacokan di Purwawinangun Cirebon, MK: Saya Abis Tidur Tangi Tuh Kilaf, Pak!
"Untuk Turki khususnya kemarin juga Bapak Presiden (Jokowi) sudah berbicara telepon dengan Presiden Erdogan," kata Retno Marsudi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat pada Jumat, 17 Februari 2023.
"Dalam pembicaraan tersebut Presiden Erdogan menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh rakyat Indonesia dan juga pemerintah Indonesia yang telah memberikan bantuan yang diperlukan untuk penanganan pasca gempa di Turki," sambungnya.
Bukan hanya itu saja, tapi Erdogan juga mengatakan bahwa bantuan yang dikirim Indonesia menjadi salah satu yang pertama datang dari negara-negara ASEAN lainnya.
BACA JUGA:Ayah dan Anak Pelaku Pembacokan di Purwawinangun Cirebon Ditangkap, Ini Dia Orangnya
Apalagi Indonesia juga mengirim bantuan berupa tim evakusi sejumlah warga dari negara ASEAN.
"Jadi bantuan Indonesia termasuk yang paling pertama masuk di antara negara-negara ASEAN dan kita juga membantu evakuasi beberapa warga negara dari ASEAN," paparnya.
"Dan saya mendapatkan update dari waktu ke waktu dari duta besar kita, field hospital kita sudah mulai beroperasi dan juga helikopter kita disiagakan untuk membantu angkutan mengangkut logistik," tambah Retno.
BACA JUGA:Bambang : Anak Muda Harus Sekolah, Sebut Pendidikan Modal Penting Pembangunan