JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto dicopot oleh Kementerian Keuangan karena hedon.
Keputusan Eko Darmanto dicopot dari jabatan sebagai Kepala Bea Cukai Yogyakarta itu, dibacakan oleh Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara.
Pencopotan Eko Darmanto yang dianggap hedon, dibacakan di kantor Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kemenkeu, Jakarta Pusat, Rabu 1 Maret 2023.
Apa artinya hedon? Arti kata hedon adalah, sebutan singkat dari hedonisme, yaitu pandangan yang menganggap kesenangan dan kenikmatan materi sebagai tujuan utama dalam hidup.
BACA JUGA:Profil Kepala Bea Cukai Jogja yang Dicopot Karena Suka Pamer Harta
BACA JUGA:Mirip Mario Dandy, Kerap Pamer Kekayaan di Medsos, Kepala Bea Cukai Jogja Dicopot
Hedon adalah istilah yang berasal dari bahasa Yunani, hēdonē yang berarti kesenangan.
Hedon merupakan bahasa gaul yang mungkin sudah dipahami oleh kebanyakan orang.
Hedon identik dengan perilaku boros dan suka bersenang-senang secara berlebihan. Hedon menggambarkan seseorang yang mementingkan kesenangan.
Dengan sifat hedon, seseorang boros, malas, egois, dan tidak menghargai orang lain pada akhirnya.
BACA JUGA:Kisah Daffa Fasya Sumawijaya, Kiper Timnas U-20 Asal Majalengka, Dari Cadangan ke Pemain Utama
BACA JUGA:Bawaslu Patroli Pengawasan, Kawal Hak Pilih
Perilaku yang kurang baik ini tentunya tidak boleh dibiasakan dan harus dihindari oleh setiap orang.
Prilaku pamer kekayaan atau hedon di media sosial (medos), juga dilakukan oleh Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto.
Akibat kerap pamer kekayaan di medos, Kepala Bea Cukai Yogyakarta itu mengalami nasib yang sama dengan Rafel Alun Trisambodo.