"Viral warga di Kecamatan Daha Selatan, Hulu Sungai Selatan, mengubur jenazah dalam keadaan banjir. Kondisi TPU yang tergenang oleh air membuat para penggali kubur harus berjuang lebih ekstra," tulisnya mengiringi unggahan video, dikutip radarcirebon.com, Kamis 2 Maret 2023.
BACA JUGA:Profil Kepala Bea Cukai Jogja yang Dicopot Karena Suka Pamer Harta
BACA JUGA:Kisah Daffa Fasya Sumawijaya, Kiper Timnas U-20 Asal Majalengka, Dari Cadangan ke Pemain Utama
Video lain menampilkan proses pemakaman jenazah dengan kondisi yang nyaris serupa. Genangan air memenuhi liang kubur.
Jenazah yang akan dikuburkan, dimasukan dalam peti kayu dan dimasukan ke liang kubur dengan cara 'ditenggelamkan'.
Tidak hanya TPU yang digenangi air, mayoritas perkampungan Kecamatan Daha Selatan, dipenuhi dengan genangan air jika di musim hujan.
Alamnya sebagian besar merupakan rawa dengan tipikal rumah panggung terbuat dari kayu ulin.
BACA JUGA:Bawaslu Patroli Pengawasan, Kawal Hak Pilih
BACA JUGA:Kemenkes Visitasi PB-UMKU Layanan Dialisis RS Sumber Waras Cirebon
Penduduknya memiliki pencaharian sebagai nelayan, berdagang, petani, hingga pegawai negeri.
Daha Selatan memiliki Stadion Sepak Bola, GOR Badminton, pasar Negara, dan fasilitas umum yang memadai di ibu kota kecamatan.
Alat transportasi yang biasa digunakan masyarakatnya berupa jukung atau klotok. Yakni kapal kayu bermesin.
Karena sebagian besar wilayahnya yang terdiri dari air rawa dan sungai-sungai besar.
BACA JUGA:Beredar Video Korban Kebakaran Pabrik Kasur di Arjawinangun Cirebon, Ternyata Pabrik Kembang Api
BACA JUGA:Gaji dan Status Karyawan PT AIYI Pasca Kebakaran di Cirebon, Begini Penjelasan Amal Subhan
Namun transportasi lain juga ada. Masyarakat bisa menggunakan motor, mobil, becak motor, dan truck karena akses jalan aspal sudah tersedia.*