CIREBON, RADARCIREBON.COM - Di awal tahun 2023, kinerja perekonomian global secara umum berasa di atas eskpetasi, khususnya pada pasar tenaga kerja yang persisten kuat serta indikatoe sektor lainnya di AS dan Eropa. Reopening perekonomian Tiongkok juga meningkatkan optimisme akan resesi global yang dapat dihindari.
Kepala Grup Komunikasi Publik OJK, Darmansyah menuturkan di tengah dinamika perekonomian global tersebut, indikator perekonomian domestik terpantau tetap solid. Neraca dagang melanjutkan surplus di Januari 2023, begitupun Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur juga terus berada di zona ekspansi dalam kurun waktu 17 bulan terakhir.
Optimisme dan konsumsi masyarakat juga mencatatkan perbaikan yang terkonfirmasi dari kenaikan Indeks Keyakinan Konsumen dan Indeks Penjualan Ritel. "Saat ini kebijakan moneter global diperkirakan terus berlanjut seiring penurunan inflasi yang lambat, harga komoditas yang terus turun juga perlu dicermati," tuturnya.
Di pasar saham, IHSG sampai dengan 24 Februari 2023 tercatat menguat sebesar 0,25 persen mtd seiring investor non-resident yang membukukan inflow sebesar Rp3,38 triliun. Secara ytd, IHSG menguat tipis 0,09 persen dengan inflow investor non-resident sebesar Rp162,8 miliar. Sementara, di pasar obligasi, indeks ICBI menguat 0,04 persen mtd (1,53 persen ytd) ke level 350,07.
BACA JUGA:Update Kecelakaan di Samadikun Kota Cirebon, Sopir Bus Setia Negara Ditahan
BACA JUGA:HP 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Redmi 12C dari Xiaomi Resmi Diluncurkan
Penghimpunan dana oleh perusahaan melalui pasar modal hingga 24 Februari 2023 tercatat sebesar Rp35,8 triliun, dengan jumlah emiten baru tercatat sebanyak 17 emiten. Di pipeline, masih terdapat 73 rencana Penawaran Umum dengan nilai sebesar Rp108,4 triliun yang diantaranya merupakan rencana IPO yang akan dilakukan oleh 45 calon Emiten Baru.
Sedangkan untuk penggalangan dana pada Securities Crowdfunding (SCF) yang merupakan alternatif pendanaan bagi UMKM, telah terdapat 16 penyelenggara yang telah mendapatkan izin dari OJK dengan 360 penerbit, 142.474 pemodal, dan total dana yang dihimpun sebesar Rp778,5 miliar. "Tren pertumbuhan jumlah investor terus berlanjut dengan jumlah investor pasar modal mencapai 10,60 juta investor per 23 Februari 2023," tukasnya. (apr)
BACA JUGA:Diskon OYO Maret 2023, Spesial Digital Nomad Sampai 70 Persen
BACA JUGA:Mr. Ng Ngee Khiang, Ditunjuk Jadi Managing Director Epson Indonesia yang Baru