2. Vitamin D
Studi dalam Journal of Endocrine, Metabolic, and Immune Disorders mengungkapkan bahwa salah satu dari defisiensi yang bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2 adalah defisiensi vitamin D.
Tak hanya menjadi faktor risiko diabetes tipe 2, defisiensi vitamin D juga turut memengaruhi peningkatan risiko komplikasi diabetes, khususnya komplikasi kardiovaskular.
BACA JUGA:Hendak Ziarah ke Nenek, Syabda Perkasa Belawa Meninggal Dunia Karena Kecelakaan
"Kadar vitamin D yang rendah terbukti secara konsisten berkaitan dengan resistensi insulin dan risiko tinggi untuk mengalami diabetes tipe 2," jelas studi tersebut.
Studi berbeda dalam European Journal of Endocrinology menemukan bahwa suplementasi vitamin D selama enam bulan bisa memperbaiki sensitivitas dan produksi insulin.
Sedangkan studi lain dalam Current Diabetes Reports menemukan bahwa suplementasi vitamin D dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2.
BACA JUGA:Curanmor di Komplek GSP, Pelaku Mengaku dari Pejaten
3. Seng dan Kromium
Dua mineral lain yang dinilai dapat memengaruhi risiko diabetes tipe 2 adalah seng dan kromium.
Beberapa studi menunjukkan bahwa defisiensi seng dan kromium turut memainkan peran dalam kejadian diabetes.
Kendati begitu, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk lebih memperjelas peran seng dan kromium pada diabetes. (jun)