KEJAKSAN – Setelah satu tahun DPD Partai Golkar Kota Cirebon tanpa dipimpin ketua definitif, akhirnya melalui musyawarah daerah (musda) yang digelar di Hotel Prima, H Sunaryo HW SIP MM ditetapkan sebagai ketua DPD Partai Golkar menggantikan Drs H Ade Anwar Sham secara aklamasi, Rabu (15/12). Meski pelaksanaan musda kali ini berlangsung relatif lancar, namun dua pengurus kecamatan (PK) tidak hadir dalam pelaksanaan musda yakni PK Kejaksan dan PK Pekalipan. Setelah dinyatakan terpilih sebagai ketua DPD, H Sunaryo HW SIP MM bersama tim formatur diberikan kesempatan untuk menyusun kepengurusan. Selanjutnya, terpilih Toto Sunanto sebagai sekretaris dan Hj Teti Trisnawati sebagai bendahara. Sementara, mantan Ketua DPD Partai Golkar, Drs H Ade Anwar Sham menjabat sebagai ketua dewan pertimbangan. Menurut Pimpinan Sidang Pleno Musda Partai Golkar, Herawan Effendi, terpilihnya H Sunaryo HW SIP MM secara aklamasi karena tidak adanya kandidat lain yang mencalonkan diri menjadi ketua. Karena hanya ada calon tunggal, maka seluruh peserta musda menginginkan kembali H Sunaryo HW SIP MM untuk memimpin Partai Golkar. Untuk diketahui, dalam musda kali ini ada 8 suara yang diperebutkan, yakni 1 suara dari DPD Jabar, 5 suara PK, 1 suara organisasi pendiri dan yang didirikan Partai Golkar, serta 1 suara dari organisasi sayap Partai Golkar. “Meski ada 2 suara PK yang tidak hadir dalam musda, tetapi karena 6 suara lainnya secara bulat memilih H Sunaryo HW SIP MM, maka itu sudah sah karena telah memenuhi minimal 50% plus 1,” jelas dia. Terkait adanya 2 PK yang tidak hadir dan tidak memberikan suaranya dalam musda merupakan hak PK masing-masing. Kalaupun ada yang tidak suka dalam pelaksanaan musda kali ini, menurutnya bukan sebuah persoalan berarti. “Dalam setiap kompetisi pasti ada yang menang dan kalah. Tetapi yang terpenting adalah kita semua keluarga besar Partai Golkar. Diharapkan setelah musda kali ini selesai semua persoalan menjadi cair dan tidak ada lagi kubu-kubuan. Tinggal berpikir bagaimana membesarkan Partai Golkar. Musda juga merupakan sarana paling demokratis dalam pemilihan ketua DPD Partai Golkar,” paparnya. Ketua DPD Partai Golkar terpilih, H Sunaryo HW SIP MM menyampaikan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah memberikan amanat dan kepercayaan kepada dirinya untuk kembali memimpin Partai Golkar Kota Cirebon. “Keberhasilan musda kali ini tidak terlepas dari dibangunnya komunikasi yang intens dengan seluruh kader Partai Golkar sejak acara halal bilhalal beberapa waktu lalu. Ternyata, dari pembicaraan tersebut menghasilkan hikmah yakni terselenggaranya kegiatan musda dengan tertib dan lancar,” tegas dia. Dia juga mengungkapkan, setelah diberikan kepercayaan memimpin Partai Golkar, dirinya bertekad tidak hanya memenangkan pilkada maupun pemilu, tetapi yang terpenting adalah bagaimana mengembalikan kebesaran Partai Golkar. Untuk mewujudkan ambisi tersebuut, dia berjanji akan mengakomodir seluruh potensi partai yang ada. “Hilangkan sikap pragmatisme karena hal tersebut merupakan bencana bagi partai. Mulai saat ini seluruh kader Partai Golkar harus mulai bekerja, semangat, dan inisiatif untuk membesarkan partai. Setelah selesai musda, seluruh kader partai harus aktif dan menggerakkan partai, meski semua tanggung jawab ada di tangan ketua,” ungkap pria yang juga wakil walikota ini. Tidak hanya itu, dia meminta kepada seluruh kader untuk bisa menampatkan diri dan tidak bertindak di luar ketentuan partai. “Mesin partai harus mulai bergerak sejak sekarang karena tidak ada lagi waktu untuk bersantai-santai. Namun demikian, saya ingatkan kepada seluruh kader agar dalam berpolitik tetap santun, namun jangan takut dengan partai politik lain,” ujar Sunaryo. Sementara, Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Kota Cirebon, Drs H Ade Anwar Sham yang juga mantan ketua DPD mengaku bahagia dengan keberhasilan musda yang telah menetapkan H Sunaryo HW SIP menjadi ketua. “Sebab setelah satu tahun menunggu, inilah jawabannya dengan terpilihnya ketua definitif,” tutur dia. Dengan pengalaman yang dimiliki H Sunaryo HW SIP MM dan dirinya, serta rekonsiliasi diharapkan menghasilkan konsolidasi yang erat dan baik. Dengan demikian, pada masa yang akan datang, Partai Golkar Kota Cirebon bisa berjaya kembali. “Keberadaan dewan pertimbangan tidak hanya menjadi etalase partai tetapi bisa benar-benar berperan sebagai dewan pertimbangan yang bisa dilaksanakan oleh pengurus DPD,” tukas Ade. (mam)
Sunaryo Kembali Pimpin Golkar
Kamis 16-12-2010,07:58 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :