KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Banjir bandang terjadi di Dusun Cilimus, Desa Jamberama, Kecamatan Salajamabe, Kabupaten Kuningan.
Aliran sungai di desa setempat mendadak deras dan volumenya menjadi begitu tinggi, pada Sabtu, 25 Maret 2023 pukul 15. 48 WIB.
Kondisi banjir bandang tersebut menyebabkan aliran sungai meluap. Bahkan air dan lumpur masuk ke 12 rumah warga.
Diduga, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat menjadi penyebab banjir bandang tersebut. Hujan turun sejak pukul 13.00 WIB.
BACA JUGA:6 Bandara dengan Arsitektur Unik di Indonesia, BIJB Kertajati Nomor Berapa?
Informasi yang dihimpun radarcirebon.com, banjir sudah surut pukul 17.17 WIB. Perangkat Desa Jamberama juga berencana mengerahkan masyarakat untuk bersih-bersih di Minggu, 26, Maret 2023.
Sementara itu, hujan deras yang turun sepanjang hari Sabtu, 25 Maret 2023, menyebabkan terjadinya bencana alam di Kabupaten Kuningan.
Tercatat ada 8 peristiwa banjir dan tanah longsor di beberapa kecamatan. Saking derasnya hujan, sejumlah rumah di Dusun Cilimus, Desa Jamberama, Kecamatan Selajambe tergenang banjir bandang.
Aparat dari BPBD Kabupaten Kuningan sudah diterjunkan ke lokasi musibah banjir dan tanah longsor. Delapan desa yang terkena banjir dan tanah longsor tersebut ada di empat kecamatan.
BACA JUGA:5 Curug Paling Indah di Jawa Barat, Ada dari Kuningan
Di Desa Ciberung, Kecamatan Selajambe, jembatan gantung penghubung antar desa juga putus diterjang derasnya air bah.
Peristiwa putusnya jembatan gantung terjadi hari Sabtu, 25 Maret 2023 sekitar pukul 15.00 WIB.
Jembatan ini menghubungkan Dusun Walahar Desa Ciberung Kecamatan Selajambe, Kuningan dengan Desa Citapen Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis.
Beruntung saat kejadian, tidak ada warga yang melintas di jembatan gantung yang melintang di atas Sungai Cijolang tersebut. Wilayah Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Ciamis memang dipisahkan Sungai Cijolang.
BACA JUGA:Tol Cipali Jadi Perhatian saat Arus Mudik, Rawan Kemacetan